638 Honorer Kabupaten Sukabumi Dapat SK P3K, Marwan Ajak Rutin Donor Darah

Senin 08 Februari 2021, 10:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 638 tenaga honorer di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi telah resmi mendapat Surat Keputusan (SK) Bupati Sukabumi tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja alias P3K.

SK diserahkan langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami secara simbolis kepada 5 orang perwakilan, disaksikan oleh seluruh tenaga honorer penerima secara virtual di Gedung Pendopo Sukabumi, Senin (8/2/2021).

Dikutip dari rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Senin sore, pengangkatan P3K pada Tahap I ini terdiri dari 541 Guru Ahli Pertama, 73 Penyuluh Pertanian dan 24 Tenaga Kesehatan. 

Dalam amanatnya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan, peningkatan status kepegawaian P3K ini harus membuat para pegawai semakin semangat dalam bekerja, terutama dalam melayani masyarakat.

"Berbagai tahapan sudah dilalui untuk mendapatkan SK ini, jadi semangat bekerja jangan sampai kendor. Integritas dan pengabdian harus lebih kuat untuk melayani masyarakat," ujar Marwan.

BACA JUGA: Bagaimana Nasib Honorer di Sukabumi? Simak Program Paslon Pilkada 2020

Marwan meminta peran dan tanggung jawab yang tinggi dari para pegawai P3K untuk mengoptimalkan pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. "Perlihatkan dedikasi untuk bangsa dan negara. Tunjukan kinerja terbaik untuk Kabupaten Sukabumi," imbuhnya.

Selain membahas optimalisasi pelayanan, Marwan juga mengajak pegawai P3K untuk aktif berdonor darah dan membantu sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona.

"Salah satu contoh Tanggung jawab pengabdian ialah membantu sesama dengan diaplikasikan lewat rutin berdonor darah. Bantu juga untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di lingkungan tempat kerja, dan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan bahwa program P3K ini merupakan kebijakan nasional yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan pegawai. Melalui program tersebut Pemkab Sukabumi mengusulkan pegawai honor yang masuk dalam Kategori II untuk dapat diangkat statusnya.

"Pegawai P3K Tahap I ini, merupakan eks honorer Kategori II. Jumlah pendaftar di Kabupaten Sukabumi sebanyak 980 orang, namun yang lolos dalam tahapan seleksi sebanyak 638 orang," singkat Ade.

Siti Rokhmat, salah satu guru honor di SDN Batukarut Kecamatan Sukaraja mengaku bahagia mendapatkan SK P3K tersebut. "18 tahun saya menjadi pegawai honor dan Alhamdulillah sekarang mendapat SK," ucapnya penuh haru.

BACA JUGA: Ada Guru Honorer, Ini 27 Raperda dalam Propemperda Tahun 2021 Kabupaten Sukabumi

Menurut Siti, proses mendapatkan SK P3K itu tidak mudah. Sebab selain usulan yang disampaikan oleh Pemkab Sukabumi pun harus mengikuti beberapa tes dan berbagai tahapan seleksi. 

"Selain mengikuti seleksi, kami juga harus menunggu sekitar setahun hingga mendapatkan SK ini. Saya berharap, semua honorer di Kabupaten Sukabumi bisa lolos menjadi PPPK," harapnya.

Diketahui sebelumnya, selain mengusulkan tenaga honor yang bertugas pada Pemkab Sukabumi beberapa tahun lalu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga pernah menyurati Presiden Republik Indonesia untuk meminta kebijakan pengangkatan  Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Katagori 35 + (GTKHNK 35 plus) yang bertugas di Kabupaten Sukabumi.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina