Awas Info Palsu! Ibu Bupati Mau Merazia Anak Berkeliaran di Sukabumi Untuk Dikarantina

Sabtu 16 Januari 2021, 04:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi panik setelah mendapat pesan berantai soal rencana razia terhadap anak-anak yang dibiarkan berkeliaran di luar rumah atau tempat umum. Dalam pesan yang beredar dari grup whatsapp ini, disebutkan bahwa anak anak yang terkena razia akan langsung dikarantina.

Redaksi mendapatkan pesan berantai ini dari salah seorang netizen, Sabtu (16/1/2021) dikirim via fanspage sukabumiupdate.com. "Min benar nggak info ini," tanya sang netizen. Netizen ini khawatir karena dalam pesan tersebut tak hanya anak yang akan disanksi tapi juga orang tua dan sekolahnya.

Berikut isi lengkap pesannya; 

Assalamualaikum wr wb.

Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya. Mulai besok pagi dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena Ibu Bupati bersama satpol PP dan Satgas Covid 19 akan razia keliling dg membawa mobil GDS/Gerakan Disiplin Siswa. Bagi yang terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina, wali murid dan gurunya akan dipanggil juga. Razia masker, bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter. Mohon untuk di share di grup hari ini juga. Terima kasih. Wassalamu'alaikum wr.wb.

BACA JUGA: Hoax! Pertokoan di Sukabumi Tutup Pada 31 Desember 2020, Hanya Ada Pembatasan

Setelah melakukan cek fakta dengan mengkonfirmasi ke Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, informasi dinyatakan palsu alias hoax. Staf komunikasi publik juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Yulia Handayani menegaskan bahwa pesan tersebut palsu alias hoax.

Satgas Covid-19 memastikan pesan berantai yang beredar di warga Sukabumi ini hoax!

"Pertama kepala daerah kita itu Bapak Bupati bukan Ibu. Tapi kami konfirmasi juga ke istri Bupati dan dipastikan bahwa pesan tersebut hoax!," jelas Yulia.

"Bisa jadi itu pesan untuk daerah lain, yang kepada daerahnya perempuan jadi dipanggil Ibu Bupati," sambungnya.

Pesan ini juga terdeteksi sudah pernah beredar sebelumnya. Menurut Yulia pesan yang sama perna beredar bulan September 2020 silam. 

"Mungkin karena sekarang lagi PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), pesan tersebut kembali beredar oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.

BACA JUGA: KBRI Sebut Hoax dan Penipuan! Soal Bantuan Raja Salman untuk Mantan TKW

Yulia meminta warga Kabupaten Sukabumi tidak perlu panik dan tidak perlu membagikan pesan tersebut karena sudah dipastikan hoax. Karena saat ini tengah PPKM, Satgas menyarankan masyarakat membatasi kegiatan yang berpotensi berkerumun atau menimbulkan kerumunan dan sulit menjaga jarak.

"Kami menghimbau warga Kabupaten Sukabumi tetap di rumah saja kecuali untuk keperluan darurat dan mendesak. Selalu pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas. Angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Sukabumi masih tinggi, sayangi keluarga dan orang-orang tercinta kita dengan menerapkan protokol kesehatan," imbau Yulia.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)