Hoax! Pertokoan di Sukabumi Tutup Pada 31 Desember 2020, Hanya Ada Pembatasan

Rabu 30 Desember 2020, 07:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah daerah di Sukabumi memastikan kabar pertokoan, pusat perbelanjaan dan tempat wisata ditutup mulai 31 Desember 2020 adalah informasi salah alias palsu alias hoax. Pemerintah daerah membenarkan ada pembatasan waktu operasional hingga pukul 20.00 WIB, dan melarang seluruh kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan.

Hal ini ditegaskan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menanggapi kabar yang beredar di media sosial soal penutupan tempat usaha pada 31 Desember. "Memang tidak diperbolehkan adanya acara menyambut pergantian tahun baru, tapi bukan semua ditutup," jelas Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/12/2020).

Ada maklumat Kapolri yang melarang potensi kerumunan di masa liburan tahun baru 2021 dan Surat Edaran dari Provinsi Jawa Barat yang membatasi operasional tempat usaha hingga pukul 20.00 WIB.  Fahmi menambahkan dalam edaran tersebut ditegaskan pembatasan waktu operasional ini hingga 8 Januari 2021 mendatang.

"Jadi pertokoan, tempat belanja dan lainnya tetap buka seperti biasa. Tapi waktu operasionalnya dibatasi hingga pukul 20.00 WIB. Dan wajib menjaga agar tidak terjadi kerumunan," pungkasnya.

Tangkapan layar pesan di media sosial soal penutupan pertokoan di Sukabumi jelang tahun baru

Alasan utama pembatasan ini adalah mencegah terjadinya potensi penularan virus corona. Dimana semua daerah di Indonesia termasuk Kota Sukabumi masih berjuang menahan laju penyebaran covid-19.

"Pembatasan ini sebagai upaya, agar libur dan pergantian Tahun tidak perlu dilakukan di luar rumah dgn berbagai bentuk euforia, kita tetap harus waspada dan prihatin dgn kondisi saat ini. Kedisiplinan warga menjadi kata kunci utama untuk memutus mata rantai perjalanan covid-19 di kota kita. Mari bersama saling menjaga, tidak perlu mencaci siapapun dan apapun dalam kondisi saat ini karena kita sama2 memiliki kesulitan di masa pandemi ini," tulis Fahmi di akun facebooknya.

BACA JUGA:  Pantai di Sukabumi Ini Ditutup Saat Malam Pergantian Tahun 2021

Sebelumnya sebuah pesan beredar di media sosial dan jadi perhatian netizen. Pesan tersebut sebenarnya meminta semua warga untuk patuh pada protokol kesehatan.

Namun dalam narasinya pesan tersebut menyebut semua pertokoan, pusat perbelanjaan dan tempat wisata, hingga warung tongkrongan akan ditutup mulai 31 Desember 2020, buka kembali setelah tahun baru usai.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)