Bagaimana Kelanjutan Kasus Apdesi vs LSM-Media di Sukabumi? Ini Kata Polisi

Rabu 30 Desember 2020, 06:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat dengan perseteruan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi dengan LSM-Media beberapa waktu lalu? Keduanya sempat bersitegang hingga saling lapor ke polisi pada pertengahan November 2020 lalu.

Permasalahan diawali dengan video viral kepala desa yang tergabung di APDESI Kabupaten Sukabumi, di mana mereka mengatakan siap melawan tindakan sewenang-wenang dari LSM dan media yang dinilai "menganggu" kerja pemerintahan desa dengan beragam dalih. APDESI kemudian menyampaikan permohonan maafnya lantaran lupa menyebut kata oknum dalam video deklarasi tersebut.

Tak hanya membuat video, APDESI juga melayangkan laporan kepada pihak kepolisian atas dugaan tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh oknum LSM dan oknum pekerja media, Selasa (24/11/2020).

Video viral APDESI Kabupaten Sukabumi itu lalu mendapat beragam reaksi dari kalangan LSM dan media. Hingga akhirnya sejumlah LSM dan media melaporkan balik kasus video itu ke Mapolres Sukabumi pada Rabu, 25 November 2020 lalu.

BACA JUGA: Videonya Viral Gegara Lupa Sebut Oknum, Asosiasi Kades di Sukabumi Minta Maaf

Tak cukup sampai di situ, beredar pula video bernarasi ancaman dari kedua pihak imbas dari permasalahan tersebut.

Tak ingin permasalahan meruncing, Kamis, 26 November 2020 Penjabat Bupati Sukabumi saat itu R Gani Muhamad bersama sejumlah unsur Forkopimda melakukan mediasi. Hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat berdamai.

Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif yang turut hadir saat mediasi mengatakan, kedua belah pihak, baik Apdesi maupun LSM-Media sudah melakukan Islah dan tidak ada lagi permasalahan.

Disinggung masalah proses hukum, Lukman menyebut akan menjalankannya secara profesional sesuai aturan yang berlaku. "Ya, nanti kita lihat perkembangannya seperti apa, yang jelas saya bekerja secara profesional," kata Lukman.

BACA JUGA: Saling Lapor dan Saling Ancam, Pemkab Sukabumi Mediasi APDESI, LSM serta Media

Kekinian, laporan hukum ke polisi antar kedua belah pihak belum dicabut. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila menyebut pihaknya saat ini tetap menjalankan aturan hukum seprofesional mungkin.

"Upaya hukum sedang dijalankan. Laporan belum dicabut. Tapi kan kedua belah pihak sudah sepakat berdamai, tidak ingin memperpanjang permasalahan tersebut. Yang penting kan kita sama-sama jaga kondusifitas," singkat Rizka saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (30/12/2020).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin