SUKABUMIUPDATE.com - Empat pagang nelayan di perairan teluk Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi rusak setelah disapu gelombang tinggi dan angin kencang selama beberapa hari terakhir. Pagang ini terdampar di pantai muara Citepus Palabuahnratu dalam kondisi rusak. Ada empat pagang yang ditemukan rusak dan terdampar, sejak tanggal 11 Desember 2020.
Kepala Operasional dan Sumber Daya Manusia Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh mengatakan, empat pagang ini diduga putus tali jangkar sehingga terseret ke darat.
"Kejadiannya sejak dua hari kemarin. Tidak ada korban karena pagang pagang ini memang ditinggalkan oleh pemiliknya selama musim badai, angin kencang dan gelombang tinggi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (13/12/2020)
BACA JUGA: Arus Laut ke Timur Sukabumi, Pencarian Nelayan Lobster Hingga ke Muara Cikaso
Peristiwa terdamparnya perahu Pagang ini bukan kali pertama. Edom menejelaskan beberapa hari kebelakang juga terjadi hal yang sama, perahu Pagang terdampar di Pantai Citepus.
"Ini dampak musim angin barat. Kami bersama masyarakat pesisir upayakan bantu membersihkan matrial kayu dan bambu serta limbah lainnya dari perahu itu dengan rekan rekan anak surfing," terangnya
Edom menuturkan saat ini pagang-pagang diperairan memang tidak dihuni karena nelayan khawatir dengan kondisi cuaca. Sejak sepekan silam, nelayan pagang sudah turun ke darat karena cuaca ekstrem di perairan selatan Sukabumi terus menerus terjadi.
BAC JUGA: Cuaca Buruk di Perairan Sukabumi, Nelayan Pilih Berkebun
"Biasanya pemilik pagang sudah mengevakuasi barang berharga dari pagang selama musim cuaca ekstrem dan angin barat. Seperti Genset, drum untuk pelampung pagang, jaring lampu dan lainnya,” sambung Edom.
Pantauan dilapangan, dampak angin kencang dan gelombang tinggi ini juga mengakibatkan hampir di sepanjang pesisir pantai Citepus banyak dipenuhi sampah kayu, limbah plastik serta botol mineral yang sebelumnya terbawa dari sungai.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan