Bertaruh Nyawa di Pilkada Sukabumi, Lintasi Luapan Sungai Demi Pemilih di Tenjolaut

Jumat 11 Desember 2020, 04:17 WIB

SUKABUMIPDATE.com - Pilkada serentak 2020 yang dihelatk 9 Desember lalu menyisakan banyak kisahAkhirn dari pelosok Kabupaten Sukabumi. Petugas Pemilihan Desa Tenjolaut di Kecamatan Cidadap harus bertaruh nyawa menyebrangi sungai cikidang yang tengah meluap, akibat hujan terus menerus dari sebelum masa pencoblosan hingga tahapan mengiriman hasil suara kembali ke kecamatan.

Tanpa jembatan, lintasan sungai cikidang menjadi akses tercepat menuju Desa Tenjolaut. Jika dalam keadaan normal tanpa hujan, air sungai hanya sebatas mata kaki atau 15 centimeter kurang lebih, tapi kemarin saat distribusi logistik pilkada, air sungai naik akibat hujan merata di daerah Sukabumi.

Motor-motor yang membawa logistik pilkada tak mampu melintasi sungai dengan lebar kurang lebih 50 meter tersebut. Pemerintah desa, kecamatan, petugas pemilihan, polisi dan TNI yang mengawalpun akhirnya memutuskan memanggil lebih banyak warga untuk membantu logistik pilkada tiba di Tenjolaut tanpa kerusakan.

Kepala Desa Tenjolaut, Soleh mengatakan akhirnya diputuskan untuk tetap membawa motor dan logistik pilkada menyebrangi sungai cikidang yang tengah meluap. Satu persatu motor pengakut logistik dibopong oleh sejumlah warga, dengan bantuan sebatang kayu atau bambu.

BACA JUGA: 17 Kecamatan Masih Mati Lampu, Pelaporan Sirekap Mobile Pilkada Sukabumi Terganggu

"Kebetulan saat mengantarkan logistik hasil Pilkada Sukabumi ke PPK pada Rabu kemarin sekitar pukul 17.00 WIB dalam kondisi hujan. Debit air naik serta lumayan deras arusnya," cerita Soleh kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/12/2020).

Upaya petugas dan warga Tenjolaut lintasi luapan sungai Cikidang membawa logistik Pilkada Sukabumi 

Menurut kades, awalnnya lintasan sungai masih bisa dilewati oleh motor-motor tinggi dan modifikasi offroad, namun lama-kelamaan arus sungai semakin deras sehingga tidak ada satupun kendaraan yang berani melintas termasuk mobil offroad.

"Akhirnya untuk menjaga surat suara, petugas PKK yang dibantu Polisi dan TNI mengangkat kendaraan tersebut satu per satu melewati sungai Cikidang," sambung Soleh.

BACA JUGA: Quick Count Pilkada Sukabumi, PKS Umumkan Marwan-Iyos 47,55 Persen

Desa Tenjolaut menurut Soleh ada  5 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 906, yang terdiri dari  440 orang laki laki, dan 466 orang perempuan. 

"Alhamdulilah semua logistik petugas dan warga selamat walaupun harus mengambil resiko bahaya," bebernya.

Upaya petugas dan warga Tenjolaut lintasi luapan sungai Cikidang membawa logistik Pilkada Sukabumi 

Soleh menjelaskan saat ini pemerintah desa tengah mengupayakan membuat akses jalan lain dari Desa Tenjolaut menuju Kecamatan Cidadap dengan jarak tempuh sepanjanga 6 kilometer .

"Untuk membangun jembatan tersebut, tidak mungkin menggunakan Dana Desa (DD), menurut Dinas PU diperkirakan bisa menghabiskan anggaran 5 Miliar bahkan lebih," pungkasnya

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)