SUKABUMIPDATE.com - Pilkada serentak 2020 yang dihelatk 9 Desember lalu menyisakan banyak kisahAkhirn dari pelosok Kabupaten Sukabumi. Petugas Pemilihan Desa Tenjolaut di Kecamatan Cidadap harus bertaruh nyawa menyebrangi sungai cikidang yang tengah meluap, akibat hujan terus menerus dari sebelum masa pencoblosan hingga tahapan mengiriman hasil suara kembali ke kecamatan.
Tanpa jembatan, lintasan sungai cikidang menjadi akses tercepat menuju Desa Tenjolaut. Jika dalam keadaan normal tanpa hujan, air sungai hanya sebatas mata kaki atau 15 centimeter kurang lebih, tapi kemarin saat distribusi logistik pilkada, air sungai naik akibat hujan merata di daerah Sukabumi.
Motor-motor yang membawa logistik pilkada tak mampu melintasi sungai dengan lebar kurang lebih 50 meter tersebut. Pemerintah desa, kecamatan, petugas pemilihan, polisi dan TNI yang mengawalpun akhirnya memutuskan memanggil lebih banyak warga untuk membantu logistik pilkada tiba di Tenjolaut tanpa kerusakan.
Kepala Desa Tenjolaut, Soleh mengatakan akhirnya diputuskan untuk tetap membawa motor dan logistik pilkada menyebrangi sungai cikidang yang tengah meluap. Satu persatu motor pengakut logistik dibopong oleh sejumlah warga, dengan bantuan sebatang kayu atau bambu.
BACA JUGA: 17 Kecamatan Masih Mati Lampu, Pelaporan Sirekap Mobile Pilkada Sukabumi Terganggu
"Kebetulan saat mengantarkan logistik hasil Pilkada Sukabumi ke PPK pada Rabu kemarin sekitar pukul 17.00 WIB dalam kondisi hujan. Debit air naik serta lumayan deras arusnya," cerita Soleh kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/12/2020).
Upaya petugas dan warga Tenjolaut lintasi luapan sungai Cikidang membawa logistik Pilkada Sukabumi
Menurut kades, awalnnya lintasan sungai masih bisa dilewati oleh motor-motor tinggi dan modifikasi offroad, namun lama-kelamaan arus sungai semakin deras sehingga tidak ada satupun kendaraan yang berani melintas termasuk mobil offroad.
"Akhirnya untuk menjaga surat suara, petugas PKK yang dibantu Polisi dan TNI mengangkat kendaraan tersebut satu per satu melewati sungai Cikidang," sambung Soleh.
BACA JUGA: Quick Count Pilkada Sukabumi, PKS Umumkan Marwan-Iyos 47,55 Persen
Desa Tenjolaut menurut Soleh ada 5 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 906, yang terdiri dari 440 orang laki laki, dan 466 orang perempuan.
"Alhamdulilah semua logistik petugas dan warga selamat walaupun harus mengambil resiko bahaya," bebernya.
Upaya petugas dan warga Tenjolaut lintasi luapan sungai Cikidang membawa logistik Pilkada Sukabumi
Soleh menjelaskan saat ini pemerintah desa tengah mengupayakan membuat akses jalan lain dari Desa Tenjolaut menuju Kecamatan Cidadap dengan jarak tempuh sepanjanga 6 kilometer .
"Untuk membangun jembatan tersebut, tidak mungkin menggunakan Dana Desa (DD), menurut Dinas PU diperkirakan bisa menghabiskan anggaran 5 Miliar bahkan lebih," pungkasnya
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.