17 Kecamatan Masih Mati Lampu, Pelaporan Sirekap Mobile Pilkada Sukabumi Terganggu

Rabu 09 Desember 2020, 07:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi memastikan proses rekapitulasi hasil suara pilkada 2020 di banyak TPS terganggu akibat mati lampu. 17 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, hingga Rabu (9/12/2020) dilaporkan masih mengalami gangguan sambungan listrik akibat bencana angin kencang yang melanda sejak kemarin.

Hal ini disampaikan Budi Ardiyansyah, Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi divisi teknis pemungutan dan penghitungan suara kepada awak media. Menurut Budi saat ini sebagian TPS sudah mulai melakukan penghitungan suara hasil pencoblosan,

“Ada 17 kecamatan yang melaporkan hingga saat ini mengalami mati lampu. Ada yang total satu kecamatan ada yang sebagian. Ada yang hanya 1 desa disebagian RW,” tegas Budi.

Daftar kecamatan yang hari ini mati lampu menurut KPU adalah; Cisolok, Kalibunder, Cibitung, Surade, Sagaranten, Cikidang di 5 Desa, Ciracap, Bantargadung, Nyalindung sebagian wilayah, Jampangkulon, Sukalarang sebagian desa masih mati lampu, Cireunghas sebagian mati lampu, Simpenan 2 desa mati lampu, Nagrak di satu desa sebagian RW, Jampangtengah 6 desa, Ciemas dan Waluran.

BACA JUGA: Ini Lokasi Hitung Cepat Hasil Suara Paslon 1,2 dan 3 di Pilkada Sukabumi

Kondisi ini dipastikan akan menganggu proses di TPS, walaupun tidak terlalu vital. “Salah satu yang terganggu adalah proses pengiriman pelaporan dari tps pendukung aplikasi sirekap mobile KPPS. Karena jaringan internetya lemah,” jelas Budi.

Ia berharap kondisi ini cepat ditangani agar proses pilkada ini berjalanan lancar. KPU sendiri sudah menjadwalkan tahapan rekapitulasi di kecamatan mulai tanggal 10 Desember 2020 besok selama empat hari hingga 14 Desember 2020. 

Pilkada Sukabumi menetapkan i total DPT adalah 1.816.214, dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 916.120 dan perempuan 900.094 pemilih. DPT tersebut tersebar di 47 kecamatan, 386 kelurahan/desa, dan 5.171 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)