Ini Kebutuhan Warga Terdampak Puting Beliung Tugubandung Sukabumi

Jumat 30 Oktober 2020, 07:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah setempat mencatat sejumlah kebutuhan warga Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana angin puting beliung.

Camat Kabandungan Nanang Sukandi mengatakan, saat ini yang diperlukan warga terdampak adalah berbagai bahan meterial bangunan, seperti kayu, genting, papan triplek, paku, dan meterial lainnya. Hal itu dikarenakan para petugas dan relawan sekarang ini tengah memperbaiki rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Kamis (29/10/2020) kemarin.

"Dari empat titik itu terprediksi sampai sekarang 61 rumah dan kandang ayam ukuran 70 meter dua lantai ambruk rata dengan tanah punya H Entis. Sarana pendidikan ada yang terbawa gentingnya," tutur Nanang, Jumat (30/10/2020).

BACA JUGA: Satu Keluarga Mengungsi, Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Tugubandung Sukabumi Diperbaiki

"Sementara korban tidak ada. Untuk yang rumahnya terbawa genting dan asbesnya, langsung oleh warga dan relawan dipasang kembali. Ada yang ambruk satu rumah tetapi sementara sedang digotongroyongkan," kata Nanang.

Nanang berujar, pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Tugubandung untuk menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) dan salah satu rumah tokoh masyarakat sebagai lokasi pengungsian.

"Kami dengan pihak kepala desa sudah menyiapkan untuk warga yang memang rumahnya tidak bisa diisi dan khawatir ada lagi dampak angin puting tersebut, mau disiapkan di BLK dan rumah Pak H Entis," ujarnya.

Dalam data sementara yang sebelumnya diberitakan, tercatat 2 rumah rusak berat dan 1 rumah rusak sedang akibat bencana puting beliung itu.

BACA JUGA: BPBD Dirikan Posko Darurat di Lokasi Bencana Puting Beliung Tugubandung Sukabumi

Tagana Kecamatan Kabandungan, Nurdin Shopian mencatat total rumah rusak terdampak puting beliung ada di empat kedusunan di wilayah Desa Tugubandung. Antara lain 6 rumah di Kampung Tugu, 46 rumah di Kampung Cicadas, dan 5 rumah di Kampung Kaladi.

Dari total tersebut, dua rumah rusak berat atas nama Heri dan Heli, di Kampung Cicadas RT 03/04. Sementara rumah rusak sedang atas nama Rojak di Kampung Kaladi RT 06/06.

"Selain itu bangunan DTA Al-Firdaus di Kampung Cicadas, Masjid Jami Alhidayah Kampung Cicadas, SMPN 2 Kabandungan, kandang ayam milik E Humaedi Kampung Cicadas, kandang ayam milik H E Sutisna di Kampung Kaladi juga rusak," terang Nurdin dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis malam.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 08:56 WIB

Gempa Tektonik M 4,3 Guncang Sukabumi, BMKG: Kedalaman 38 Km Zona Subduksi Lempeng

Gempa Darat M 4,3 Guncang Sukabumi Pada Dinihari dan Dilaporkan Warga Dinding Rumah Retak
Gempa Darat M 4,3 Guncang Sukabumi Pada Dinihari dan Dilaporkan Warga Dinding Rumah Retak (Sumber : BMKG).
Inspirasi18 Januari 2025, 08:00 WIB

Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan, Syarat: Usia Maksimal 25 Tahun

Updaters yang Masih Menganggur, Yuk Daftar Loker Kontrak di Perusahaan Makanan Ini!
Ilustrasi. Info Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan (Sumber : Freepik/@benzoix)
Food & Travel18 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci

Cirawang Kuah Chili Oil bisa disajikan dengan topping seperti bawang goreng, daun bawang, atau biji wijen untuk menambah aroma dan rasa.
Ilustrasi. Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci. Foto: IG/@kedai_rinibohay
Science18 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Januari 2025, Langit di Akhir Pekan Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025. (Sumber : Pixabay)
DPRD Kab. Sukabumi17 Januari 2025, 23:43 WIB

Dewan Rika Siap Kawal Kejelasan Nasib Guru Honorer R3 di Kabupaten Sukabumi

Menurut Rika, tuntutan para guru honorer tersebut merupakan hal wajar, mengingat peran mereka yang sangat luar biasa dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina. (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi Memilih17 Januari 2025, 23:05 WIB

KPU Sukabumi Bantah Tudingan Penggelembungan Suara Hasil Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi membantah tudingan penggelembungan suara yang diajukan dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.
Kuasa hukum KPU Sukabumi, Ramdhany Tri Saputra | Foto : mkri
Sukabumi17 Januari 2025, 22:51 WIB

Pemkab Sukabumi Validasi Data Dampak Bencana, Rumah Terdampak 9.930 Unit

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, memimpin Rapat Koordinasi dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana.
Rakor dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana | Foto : Dokpim
Bola17 Januari 2025, 21:59 WIB

Debut Pahit Kastaneer, Persib Telan Kekalahan Perdana Usai Takluk dari Dewa United

Persib Bandung akhirnya menelan kekalahan perdana di Liga 1 2024/2025 usai dipermalukan Dewa United dua gol tanpa balas.
Penyerang baru Persib Gervane Kastaneer dikawal dua pemain Dewa United pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/1/2025). (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi17 Januari 2025, 21:23 WIB

Pulang Kerja Tengah Malam, Pemuda Asal Kabandungan Kota Sukabumi Dibacok OTK

eorang pemuda inisial H (20 tahun) asal Kabandungan, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi dibacok orang tidak dikenal (OTK) saat pulang kerja. Akibatnya korban mengalami luka bacok di kepala.
Tempat kejadian perkara di Kampung Kabandungan, Rt 02/09, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi17 Januari 2025, 21:02 WIB

Huruf Landmark Pantai Karanghawu Jadi 'Hawu Beach' Karena Angin, Ini Respons Dispar

Dispar Kabupaten Sukabumi pertimbangkan desain atau tampilan baru untuk mengantisipasi Landmark Pantai Karanghawu rusak kembali.
Kondisi Landmark KARANGHAWU BEACH yang rusak diterjang angin kencang di Pantai Karanghawu Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)