Mahasiswa Sukabumi Demo Kejari Minta Rampungkan Kasus BPNT 

Selasa 18 Agustus 2020, 09:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sukabumi (PB HIMASI) menggelar aksi demo di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/8/2020). 

Ketua PB HIMASI, Eki Rukmansyah mengatakan, dalam aksi ini mahasiswa mempertanyakan terkait perkembangan kasus korupsi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang terjadi pada tahun 2018 silam. 

BACA JUGA: Kasus BPNT di Kabupaten Sukabumi Mandek di BPKP

"Tuntutan kita sama seperti aksi-aksi sebelumnya kita meminta perkembangan kasus BPNT pada tahun 2018 sudah sampai mana dan kami minta untuk cepat diselesaikan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, di lokasi usai kegiatan. 

Eki menjelaskan, sebelumnya Kejari Kabupaten Sukabumi mengeluarkan pernyataan bahwa dalam kasus tersebut sudah terdapat dua orang tersangka dan merugikan uang negara sebesar Rp 3,9 miliar. 

BACA JUGA: Kasus BPNT, Kejari Kabupaten Sukabumi Tak Bisa Tergesa-gesa

"Nah, kita menanyakan sejauh mana pertanggung jawaban pihak kejaksaan dari stetmen itu. Ketika kita menanyakan hal itu selalu berkelit karena permasalahan ini macet di Balai Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," terangnya

Dalam aksi ini juga para Mahasiswa itu meminta kepada pihak Kejari untuk memperlihatkan nomor pengajuan pelaporan kasus tersebut. Eki menyebutkan, pihak Kejari enggan membeberkan hal tersebut karena surat ini rahasia.

BACA JUGA: Belum Ada Tersangka Baru Kasus BPNT, Ini Kata Kajari Kabupaten Sukabumi

"Jadi kalau misalnya mandet di BPKP, kita akan melakukan aksi disana. Tapi hingga saat ini pihak kejaksaan pun tidak memberikan nomor laporan tersebut dengan dalih surat itu rahasia.  Akan kami kaji lagi di undang-undang KPI apakah itu memang betul dokumen rahasia, atau bisa diperlihatkan ke publik," tandasnya

Kasus BPNT tersebut mencuat pada tahun 2018  dan diproses pada tahun 2019 lalu. Dua orang tersangka itu merupakan pengusaha Bulog di Sukabumi. Aksi yang sudah dilakukan PB HIMASI ini merupakan aksi ke lima.

BACA JUGA: Skandal BPNT di Kabupaten Sukabumi, Dua Oknum Bulog Jadi Tersangka Korupsi Beras

Sementara itu, Kasi Pidana Khusus, Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Andreas Taregan mengatakan, saat ini proses penanganan perkara BPNT ini masih dalam tahap koordinasi tetap dengan BPKP.

"Masih ada beberapa hal yang harus didalami sehingga harus menunggu. Kendalanya ada beberapa hal yang harus ditambahi lagi dan belum bisa mengurai disini sekarang sudah masuk penyidikan berdasarkan dokumen yang ada terdapat dua orang yang menjadi tersangka," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)