Tiga Kali Terima Order Ojek, Polisi Beberkan Kronologi Penemuan Mayat Sukaraja Sukabumi

Selasa 14 Juli 2020, 11:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi membeberkan kronologi penemuan mayat laki-laki bernama Rizki Sodikin alias Dikin (28 tahun), yang ditemukan terlentang dalam selokan di Kampung Cimahpar RT 02/15 Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/7/2020) sekira pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan dalam Got Belakang Kantor Pos Sukaraja Sukabumi

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni mengatakan, peristiwa bermula saat korban ikut mengobrol bersama dua orang lainnya yang bernama Agus dan Iki pada Selasa dini hari, sekira pukul 02.00 WIB, di teras rumah kontrakan Agus.

"Ketika Agus mengobrol di teras rumah kontrakan bersama Iki (kondisi Agus dan Iki sudah minum, namun masih bisa mengobrol dengan sadar), korban datang, kondisi sudah mabuk dengan menggunakan sepeda motor," kata Sumarni kepada sukabumiupdate.com dalam keterangan tertulisnya.

"Sebelumnya Agus tidak kenal dengan korban, yang mengenalnya adalah Iki. Mengobrol bertiga sampai sekira pukul 04.00 WIB. Selama mengobrol, korban tiga kali terima order ojek online. Sepulang order ketiga, korban datang ke rumah Agus tanpa mengendarai sepeda motor," tambah Sumarni.

BACA JUGA: Tak Ada Tanda Kekerasan, Pria Tewas di Rumah Kosong di Cicantayan Sukabumi

Setibanya di rumah Agus, sambung Sumarni, korban langsung membuka jaket, tas selempang, dan sepatu. Kemudian korban kembali mengobrol bertiga hingga sekira 20 menit. Sejurus kemudian korban pamit pulang ke rumahnya dengan meninggalkan jaket, tas, sepatu dan handphone serta charger-nya di rumah Agus.

Masih kata Sumarni, karena tidak kunjung kembali ke rumah Agus, sekira pukul 04.30 WIB, Agus meminta Iki untuk mengantarkan barang-barang milik korban ke rumahnya.

"Pada Selasa pagi sekira pukul 07.00 WIB, saksi bernama Siska berjalan-jalan di sekitar rumah tempat tinggalnya sambil menyuapi anaknya. Ketika lewat di atas selokan, saksi melihat ada orang tergeletak di selokan," beber Sumarni.

"Kemudian saksi memanggil orang yang sedang di warung dekat TKP, lalu bersama beberapa warga setempat, melihat korban yang sudah meninggal. Selanjutnya warga menghubungi Ketua RT untuk melaporkan kejadian kepada Bhabinkamtibmas," papar Sumarni.

BACA JUGA: Pria Tewas di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Polisi: Akibat Serangan Jantung

Korban merupakan warga setempat. Usai tiba di lokasi penemuan mayat, polisi menghubungi RSUD R Syamsudin SH dan berkoordinasi dengan dokter forensik terkait persiapan autopsi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Cepi Hermawan menambahkan, berdasarkan hasil visum dari pihak forensik, tidak ditemukan luka akibat tindak kekerasan.

"(Korban) bukan ojol. Cuma kalau ada yang minta bantu dianterin baru ngojek. Hasil visum dari forensik tidak ada luka akibat kekerasan. Kalau penyebab (kematian) secara pasti belum diketahui," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)