Coba Tengahi Masalah Feby dan Ibunya, Kades Bojongjengkol Sukabumi Angkat Bicara

Sabtu 11 Juli 2020, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa Bojongjengkol Dadan Sutisna, angkat bicara terkait persoalan si gadis pelukis asal Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Feby Ayu Arianti (17 tahun) dengan ibu kandungnya Yani.

Dadan mengatakan sudah tahu bahwa Feby pergi ke Jakarta. "Saya tahu Neng Feby, berangkat ke Jakarta dari ibunya saat mampir ke warung kopi," ujar Dadan Sutisna, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/7/2020).

Namun, kata Dadan, saat itu Yani tidak bercerita panjang mengenai permasalahan yang mencuat di media online. "Ya, hanya mengatakan bahwa Neng Feby dijemput sama nenek dan uwanya," ungkapnya.

BACA JUGA: Terungkap! Alasan Feby Gadis Pelukis Tak Mau Tinggal di Jampang Tengah Sukabumi

Feby kini telah berada di Jakarta. Terhitung sudah dua bulan Feby lebih meninggalkan kampung halamannnya, Kampung Bojongjengkol, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi

Feby memiliki kemampuan melukis sketsa wajah dan pintar bahasa inggris. Awalnya Feby tinggal bersama nenek dari keluarga ayah kandungnya di Jakarta. Di Jakarta pula, dia sekolah setingkat SMP tapi hanya sampai kelas VIII, karena itu Feby pulang ke Bojongjengkoluntuk tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya. Di Jampang Tengah Feby melanjutkan sekolahnya di salah satu MTs hingga lulus.

Akan tetapi setelah lulus MTs ini, Feby tidak melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi karena terbentur biaya. Sehari-hari, Feby hanya membantu orang tuanya di warung. Di Desa Bojongjengkol ini, selain ibu dan ayah tirinya, Feby juga tinggal bersama neneknya yang sakit stroke. 

BACA JUGA: Feby Gadis Pelukis Angkat Bicara Soal Jakarta dan Keluarganya di Jampang Tengah Sukabumi

Kisah ini kemudian viral di media sosial dan diangkat menjadi berita di media massa. Feby pun banyak menerima undangan dari sejumlah statsiun televisi untuk tampil dalam berbagai program televisi. Bersamaan dengan itu, donasi serta sumbangan pun mengalir untuk Feby, gadis penjaga warung kopi.

Cerita Feby kembali mencuat ketika ibu kandungan, Yani bercerita panjang tentang Feby memilih tinggal di Jakarta dan sulit dihubungi. Di lain sisi Feby punya alasan kuat memilih kembali tinggal di ibu kota yaitu ingin sekolah disana dan menjalankan amanat donatur yang telah membantunya.

BACA JUGA: Dua Bulan di Jakarta, Feby Pelukis Cantik Asal Jampang Tengah Sukabumi Sulit Dihubungi

Mengenai permasalahan antara Feby dan Yani ini, Dadan akan mencoba menfasilitasinya. "Bagaimanapun mereka adalah warga kami, dan akan segera difasilitasi agar permasalah tidak sampai meruncing," kata Dadan. 

"Kami akan upayakan agar keutuhan keluarga tetap terjaga, memberi pengertian ,adapun masalah sekolahnya dimana pun sama saja, yang penting anak dan ibu rukun kembali," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)