SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menyatakan penyebab mobil wisatawan terbalik di Jalan Raya Palabuhanratu KM 29, Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, akibat sopir mengantuk.
Sedan Honda City bernopol B 1295 KEN yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (4/7/2020) sekitar pukul 14.40 WIB itu ditumpangi sejumlah orang yang pulang dari kawasan wisata Palabuhanratu setelah berlibur.
BACA JUGA: Pulang dari Palabuhanratu, Mobil Wisatawan Terbalik di Warungkiara Sukabumi
Kasat lantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi Mubarok melalui kanit laka Iptu Nandang Herawan Kecelakaan lalu lintas tersebut bermula saat kendaraan yang di kemudikan Ari Nurfadhilah (19 tahun) melaju dari arah Palabuhanratu menuju Warungkiara. Namun sesampainya di tempat kejadian hilang kendali dan terguling.
Sedan yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Palabuhanratu, Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (4/7/2020).
"Jadi sewaktu melintasi jalan menurun setelah menikung ke sebelah kiri di duga pengemudi kendaraan Honda City mengantuk hilang kendali ke sebelah kiri jalan kemudian mengenai akar pohon yang berada di bahu jalan sebelah kiri sehingga terguling ke badan jalan dengan posisi akhir kedua ban berada di atas," ujarnya, Selasa (7/7/2020).
BACA JUGA: Antara Hidup dan Mati, Pesan Wisatawan Korban Perahu Terbalik di Palangpang Sukabumi
"Kendaraan sempat melintang ditengah jalan, warga dan pengendara yang melintas secara bersama-sama mengevakuasi kendaraan ke pinggir jalan," sambungnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, seluruh penumpang sebanyak empat orang selamat hanya mengalami luka ringan dan semua sempat mendapat perawatan di puskesmas Warungkiara.
BACA JUGA: Tak Kuasai Medan, Mobil Wisatawan Terbalik di Letter S Cikidang Sukabumi
"Dua orang penumpang mengalami luka ringan, satu mengalami memar pada pelipis sebelah kanan dan satu lagi terkilir pada tangan sebelah kanan," jelasnya.
Dengan adanya mobil wisatawan terbalik itu, Nandang meminta kepada para pengendara baik roda dua maupun roda empat saat berpergian jauh untuk tidak memaksakan melanjutkan perjalanan ketika kondisi sudah mengantuk. Apalagi saat ini, wisatawan mulai memadati lagi tempat wisata pantai di selatan Kabupaten Sukabumi.
"Kami berharap para lengendara sebaiknya beristirahat sejenak menepikan kendaraan saat situasi sudah merasa mengantuk, sebagai upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan," tandasnya.