Antara Hidup dan Mati, Pesan Wisatawan Korban Perahu Terbalik di Palangpang Sukabumi

Selasa 30 Juni 2020, 04:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Terbaliknya perahu wisata yang mengangkut puluhan pengunjung saat menyisir pantai Palangpang Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, hari Minggu 28 Juni 2020 silam menyisahkan trauma. Seluruh penumpang selamat termasuk awak perahu, namun rombongan wisatawan ini jadi saksi lemahnya penataan wisata laut di kawasan inti Geopark Ciletuh, khususnya penerapan protokol keselamatan pelayaran.

Redaksi sukabumiupdate.com, mendapat kiriman tulisan salah seorang dari 33 penumpang perahu naas tersebut. Pria asal Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor ini ikut dalam perahu tersebut bersama istri dan anaknya yang masih berusia lima tahun, berikut curhatnya yang dikirimkan ke inbox fanspage sukabumiupdate.com, Senin (29/6/2020).

“Sekitar jam 10.30 kami diajak oleh slh satu tour guide yg menawarkan kami bale sblumnya..u pergi wisata ke pasir putih dengan menyebrang terlebih dahulu menggunakan perahu. saat menaiki kita sudah berfirasat tidah enak karna melihat perahu yg penuh dgn orang sampai ada bbrpa penumpang yg duduk diatap bilik perahu (+- 30org penumpang).”

BACA JUGA: Perahu Terbalik di Pantai Palangpang Sukabumi, Angkut Wisatawan Asal Bogor

“.. singkat cerita kami naik terakhir karna sudah ditunggu2 dan akhirnya kamipun naik sebari lari2 kecil.. saat perahu pertama jalan kondisi perahu selalu miring dan akhrinya bisa stabil u jalan.. tp saat ditengah2 perjalanan kondisi kapal miring/goyang dan tiba2 perahu yg kita naiki terbalik…”

“..disini saya tidak bisa menuliskan panjang lebar rentetan kejadian saat kami berada didalam laut dan tertimpa perahu sampai tidak bisa keluar.. perasaan panik takut histeris dsb tidak bisa kami gambarkan karna disitu kami dalam keadaan antara hidup dan mati.. tp saya mencoba u/ tetap tenang karna ada istri dan anak saya yg masih kecil u/ tetap terus hidup..”

“..dimulai saya mencoba mencari jalan, mencari papan, ban dsb yg sekiranya bisa membantu kami naik ke permukaan.. karna saat didalam kami lama sekali tidak ada pertolongan yakni sekitar 30mnit.. akhirnya dgn niat lahaulla wallaquwataillabillah.. sy mencoba keluar dgn melambaikan kaki dan tangan saya u/ menggapai orang yg akan membantu..dan smpai akhrnya istri dan anak saya bs dibantu keluar dgn ditarik kakinya..”

BACA JUGA: Seluruh Penumpang Perahu Terbalik di Pantai Palangpang Sukabumi Selamat

Wisatawan usai dievakuasi dari perahu terbalik di Pantai Palangpang

“..wlwpun saat itu leher istri sy kena slh satu baling2 mesin perahu.. saat itu sy ingin memastikan apakah istri dan anak sy sudah keluar atau belum.. pdhl sy sm sekali tidak bs berenang..lalu dgn penuh niat sy mencoba mencari tp tidak ad tanda2.. dsampai akhirnya sy cb memutuskan u berenang keluar.. dan akhrinya..alhamdulilah dgn bantuan ALLAH SWT sy, istri dan anak saya bisa keluar dr dalm perahu dgn selamat..”

Setelah menceritakan detik-detik menegangkan perjuangan untuk tetap hidup, wisatawan ini juga menyampaikan pesan bagi pengelola kawasan Geopark Ciletuh, khususnya operator perahu wisata yang menawarkan perjalanan menuju pasir putih di Pulau Kunti.

“Perlu ditingkatkan lagi tata kelola wisata pihak geopark ciletuh dan tangung jawabnya kepada kami selaku korban diwisata ciletuh. ini yg sangat mengecewakan.. dari kelalaian pengelola wisata geopark ciletuh yg masih sangat perlu pelatihan dan mungkin hanya memperdulikan keuntungan daripada keselamatan wisatawan itu sendiri..”

BACA JUGA: Nakhoda dan Pemilik Diperiksa Polisi, Buntut Perahu Terbalik di Palangpang Sukabumi

“..semoga kejadian ini tidak ada lagi korban2 yg sangat dirugikan dr segi immateriil dan materil berupa uang, hp dsb yg rusak/hilang)..”

Ia juga meminta wisatawan untuk selalu berhati-hati, jangan menerima tawaran jika memang fasilitas wisatanya tidak aman, seperti keberadaan life jacket bagi calon penumpang perahu. “Mohon ditinjau kembali tata kelola wisata itu sendiri.. apakah siap atau tidak.. sigap atau tidak untuk mengantisipasi kecelakaan..” pungkas wisatawan ini mengakhiri tulisannya dengan kalimat “Salam dari Bogor yg sangat kecewa oleh pihak pengelola dan sesepuh ciletuh.”

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)