Bangbayang, Desa Dengan Jumlah Warga Paling Sedikit Terdampak Covid-19 di Cicurug Sukabumi

Kamis 25 Juni 2020, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BST) atau Bansos Tunai yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi telah didistribusikan kepada masyarakat. BST ini diberikan bagi warga yang terdampak Covid-19

Seperti halnya di Kecamatan Cicurug. Jumlah total BST yang disalurkan kepada 12 desa dan 1 kelurahan di wilayah kecamatan ini mencapai 15.058 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

BACA JUGA: Ini Desa di Kabupaten Sukabumi yang Warganya Paling Banyak Terdampak Covid-19

Jumlah itu dibagi untuk 12 desa yaitu Mekarsari 150, Nyangkowek 200, Purwasari 500, Caringin 400, Bangbayang 30, Cisaat 1,298, Tenjolaya 600, Pasawahan 1.400, Nanggerang 350, Tenjoayu 1.094, Benda 5000, dan Kutajaya 3.394. Adapun 1 lagi yaitu Kelurahan Cicurug dengan jumlah KPM penerima BST sebanyak 670. 

Dengan demikian jumlah KPM penerima BST terbanyak itu ada di Desa Benda sedangkan yang paling sedikit KPM penerima BST adalah Desa Bangbayang yang hanya 30 KPM saja. 

Kasi Kesejahteraan Kecamatan Cicurug,  Suryaman mengatakan, yang hanya bisa memberikan keterangan pasti terkait tidak meratanya jumlah pendistribusian bantuan tersebut hanyalah Pemkab. 

BACA JUGA: 128.016 KK akan Terima Uang Tunai dari Bansos Kabupaten Sukabumi, Ini Sumber Datanya!

"Bantuan ini masuk ke Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi dan di SK kan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Artinya bahwa ketidakseimbangannya ini, yang jelas ini merupakan kebijakan dari Kabupaten Sukabumi yang memberi jumlah bantuan yang tidak merata," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/6/2020).

"Bukan berarti di desa Bangbayang yang kuota bantuannya hanya 30 (KPM) sesuai dengan (jumlah) warga yang terdampak COVID-19. Jumlah itu yang ditentukan oleh pemerintah kabupaten," tuturnya.

Suryaman menegaskan Pemerintah Kecamatan hanya memonitor pendistribusian bantuan tersebut. Sampai saat ini pihaknya masih menunggu berita acara tentang hasil akhir pembagian BST tersebut. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)