Ini Desa di Kabupaten Sukabumi yang Warganya Paling Banyak Terdampak Covid-19

Rabu 24 Juni 2020, 11:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dari 381 desa yang ada di Kabupaten Sukabumi, Desa Benda di Kecamatan Cicurug menjadi kawasan yang warganya paling banyak terdampak pandemi covid-19. Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sukabumi mencatat, Desa Benda yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor (Desa Wates Jaya) mendapatkan jumlah bantuan sosial terbanyak.

Di desa ini ada 5000 kepala keluarga yang mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Masing-masing kepala keluarga mendapatkan Rp 600 ribu dari BST ini, artinya setiap bulan Desa Benda mendapatkan dana BST sebesar RP 3 miliar yang diterima langsung oleh keluar penerima manfaat.

Pada penyaluran tahap ke II hari ini, Rabu (24/6/2020) dipantau langsung oleh ketua harian gugus tugas, sekaligus Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri. Penyaluran bantuan melalui kantor pos ini berlangsung di aula Kantor Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Dikirim Langsung ke Penerima di Sukabumi, Rp 170 Miliar Bansos Tunai Cair Besok

"Hari ini saya memonitor penyaluran BST dari kabupaten. Saya mengunjungi Desa Benda desa ini paling banyak menerima BST kabupaten. Sehingga kami mengecek kebenarannya," ujar Iyos kepada awal media usai kegiatan tersebut.

Menurut Iyos, wajar jika kuota BTS untuk Desa Benda banyak dan paling banyak se Kabupaten Sukabumi. Salah satu alasannya karena populasi penduduknya juga banyak, “bantuan ini dari pemerintah daerah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," terangnya

Karena banyaknya penerima bantuan, proses penyalurannyapun harus dibagi menjadi beberapa hari. Dimana masing-masing hari hanya disalurkan untuk 1500 penerima, untuk menghindari kerumanan warga yang terlalu banyak, karena tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.

BACA JUGA: 128.016 KK akan Terima Uang Tunai dari Bansos Kabupaten Sukabumi, Ini Sumber Datanya!

Pemkab Sukabumi menyiapkan Rp 170 miliar untuk BTS covid-19. Bantuan ini menyasar 139.032 kepala keluarga yang terdampak secara ekonomi dari pandemi covid-19.

Angka ini bersumber dari data non DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) 128.016 KK, 2.500 KK Cadangan, dan 8.516 orang bagi data guru MDA, lembaga pendidikan Alquran, ustad pesantren dan lainnya yang didata terlebih dulu oleh dinas terkait.

Sementara itu, Kepala Desa Benda, Riki Rahman menjelaskan 5000 bantuan disalurkan ke desanya ini karena memang jumlah penduduknya banyak. Sampai saat ini pemdes mencatata ada 7000 kepala keluarga.
"Itu bisa kita dapatkan karena disesuaikan dengan jumlah penduduk kita dan mempersentasekan dengan bantuan yang lain. Jadi kita bisa mendapatkan bantuan sebanyak itu," terangnya.

Riki mengaku belum mendapat kendala dalam penyaluran bantuan. "Hingga saat ini belum ada kendala, dan yang tumpang tindih pun kita mengunakan formula khusus dengan mendata ulang sehingga nantinya bantuan tersebut bisa dialihkan lagi kepada yang belum menerima," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)