Operasi Selesai, Ibu yang Tubuhnya Kena Adonan Gula Merah Panas Pulang ke Surade Sukabumi

Selasa 16 Juni 2020, 14:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Juansah (50 tahun) ibu yang tubuhnya melepuh akibat kena adonan gula merah panas, akhirnya pulang ke Surade setelah menjalani operasi bedah mulut di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, pada Rabu (10/6/2020) lalu. 

Sebelum pulang, Juansah warga Kampung Cimareme RT 02/04, Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi itu melakukan kontrol pada Selasa (16/6/2020). 

"Alhamdulillah, Bu Juansah, diperiksa langsung oleh dokter bedah plastik, Aryanto Z. Habibie dan dilayani dengan baik. Kami sangat mengapresiasi dan bangga, karena pelayanan serta dedikasi (tim medis) yang sangat baik dan rasa sosialnya tinggi," ujar salah satu pendamping dari relawan Jampe, UJ Sukma Wijaya, kepada sukabumiupdate.com.

Uj mengungkapkan, setelah menjalani operasi pada Rabu (10/6/2020) lalu, Juansah tidak pulang ke Desa Sukatani, tapi kita bawa ke rumah singgah Yayasan Adz-Dzakiroh miliknya Ustazd Nana Wijaya, di Jalan RA Kosasih Nomor 22, Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi untuk memudahkan kontrol pada Selasa ini. 

BACA JUGA: 10 Tahun Tubuhnya Kena Adonan Gula Panas, Ibu di Surade Sukabumi Ingin Dioperasi

Uj mengungkapkan, selama tinggal di rumah singgah itu, Juansah merasa nyaman. 

"Alhamdulillah difasilitasi dengan baik dan kondisi rumah singgah yang nyaman. Mudah-mudahan ini jadi amal yang baik dan dibalas oleh Allah SWT, terimakasih juga kami sampaikan untuk seluruh donatur dan teman teman relawan," paparnya.

Menurut Uj, Juandasah dibawa pulang ke rumahnya dengan menggunakan ambulance milik Darut Tauhid Sukabumi, Juansah akan kontrol kembali dipertengahan Juli. Kontrol dilakukan untuk persiapan karena Juansah akan kembali menjalani operasi di bulan Agustus mendatang.

BACA JUGA: 10 Tahun Cacat Luka Bakar, Komunitas Bawa Warga Surade Sukabumi ke Rumah Sakit

 Operasi kedua, kata Uj dilakukan dibagian hidung. "Operasi pertama ke bagian mulut untuk melebarkan bagian lubang dimulut, supaya alat bius bisa masuk ke mulut untuk proses operasi ke bagian hidung," jelasnya.

"Kami semua tak akan lelah, mendampingi membantu secara bersama-sama, bahu membahu, karena kami percaya bahwa masih banyak orang orang baik, rasa sosialnya tinggi untuk membantu siapa saja. Kami dari relawan Jampe dengan satu motto hidup adalah Udunun (Gotong Royong), berupaya membantu sesama," pungkasnya.

Kondisi yang dialami Juansah ini terjadi 10 tahun lalu saat tengah mengandung anak keempatnya. Saat itu, Juansah mengalami kecelakaan yaitu tersiram adonan gula merah panas yang tengah dimasak di tempat pengolahan.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Balita Tumor Mata Asal Kabandungan Sukabumi, Terkendala Biaya Transportasi

 Keluarga Juansa adalah pengrajin gula merah kelapa yang menjadi penghasilan utama. "Saat saya mau memindahkan wajan besar berisi adonan gula mendidih untuk dicetak, tubuh saya yang lagi hamil tua tak mampu angkat wajan besar berisi adonan gula panas itu. Badan tak seimbang, akhirnya wajah dan tangan saya tersungkur dan masuk ke wajan berisi adonan gula panas," ujar perempuan ini mengulangi ceritanya.

Saat itu ia dihadapkan pada dua pilihan. Menyelamatkan tangan dan wajah saya atau perut yang tengah hamil tua. "Saya pilih membungkukan badan ke depan untuk menyelamatkan anak yang ada dalam perut saya. Alhamdulilah anak keempat saya lahir dalam keadaan sehat. Wajah tangan dan sekujur tubuh sejak saat itu tidak berfungsi, karena luka bakar ini," sambungnya.

Karena luka bakar itu, hanya ada sedikit lubang dimulut Juansah dan lubang itu digunakan untuk makan. Sehingga nasi atau makanan lainnya mesti dibuat kecil agar muat ke lubang mulut Juansah. 

Kemudian akhir-akhir ini Juansah mulai kesulitan bernafas, maka dari itu ia ingin sekali menjalani operasi. Namun dirinya harus menerima kenyataan tidak memiliki biaya untuk operasi itu.

Keinginan Juansah ini kemudian terdengar oleh sejumlah relawan dan komunitas di Sukabumi. Mereka yang peduli kemudian mengumpulkan donasi sejak beberapa bulan ke belakang hingga Juansah dioperasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten