SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Abdul Rohman, balita 3 tahun asal Kampung Cimanggu RT 08/02 Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi yang mengidap tumor di mata kiri sejak setahun lalu, sedang menjalani kemoterapi di RS Hasan Sadikin Bandung.
BACA JUGA: Balita Asal Kabandungan Sukabumi Tumor Mata, Camat Minta Kepala Desa Udunan
Sang ayah, Holid (28 tahun) mengatakan, kondisi anaknya itu kini mulai berangsur membaik. "Hari ini saya baru pulang dari Bandung setelah Kemoterapi yang keempat. Jika kondisi terus membaik dokter akan memberikan jadwal untuk operasi tumor," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (30/1/2020).
Holid dan istrinya, Yuyun cukup gembira melihat kondisi anak ketiganya itu mulai membaik. Namun kini mereka dihadapkan pada kendala biaya hidup dan biaya transportasi Sukabumi-Bandung yang butuh biaya tak sedikit. Sekurang-kurangnya, kata Holid, satu hari bisa habis ratusan ribu rupiah.
BACA JUGA: Idap Tumor, Mata Kiri Bocah Asal Kabandungan Sukabumi Membengkak
"Satu kali menjalankan proses terapi saja bisa menghabiskan waktu selama 10 hari di sana. Per hari hampir menghabiskan Rp 150.000 untuk kebutuhan hidup, sedangkan untuk ongkosnya Rp 350.000 pulang pergi Sukabumi-Bandung," lirihnya.
Holid mengaku sudah tidak ada waktu untuk bekerja. Saat ini dirinya fokus membawa anaknya kemoterapi pulang pergi Sukabumi-Bandung. Sehingga untuk memenuhi biaya tersebut, Holid terpaksa harus meminta bantuan orang lain.
BACA JUGA: Jatuh Saat Duduk, Mata Kiri Vanessa Bengkak Sebesar Bola Tenis
"Kepepet mah namanya juga manusia, apalagi kalau penyakit harus segera diobati menyangkut nyawa anak saya. Sudah tidak fokus kerja, ngobatin anak. Mau kerja gimana? Ada waktu di rumah saya cuma dua atau tiga hari dan harus berangkat lagi ke Bandung," paparnya.
Holid mengatakan, putranya masih mempunyai sisa kemoterapi sebanyak 36 kali. Sebelumnya berdasarkan keterangan dari dokter, Abdul dianjurkan harus melakukan kemoterapi rutin sebanyak 40 kali. "Besok, Minggu malam kita harus berangkat lagi ke Bandung untuk melakukan kemo yang kelima," tuturnya.