Dua Warga Kecamatan Caringin Sukabumi Reaktif, Camat: Tidak Ada Gejala

Selasa 09 Juni 2020, 14:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua warga Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi dinyatakan reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan di sebuah masjid di Kecamatan Caringin, Jumat (5/6/2020) lalu. Kedua orang tersebut merupakan laki-laki, satu orang berusia sekitar 20 tahun dan satunya sekitar 35 tahun.

Keduanya kini sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. "Yang satu masih bujangan yang satu sudah berkeluarga. Untuk yang sudah berkeluarga, istri dan anaknya diungsikan dulu ke rumah saudaranya," ujar Camat Caringin Anwari yang juga ketua gugus tugas Covid-19 Kecamatan Caringin kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/6/2020).

BACA JUGA: Hasil Rapid Test di 48 Masjid Besar di Kabupaten Sukabumi, 74 Reaktif

Menurut Anwari pada Senin (8/6/2020), keduanya sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk menjalani swab test dan hasilnya akan keluar lima sampai tujuh hari. Dan rencananya pada Jumat (12/6/2020), keduanya pun akan menjalani rapid test kedua.

Gugus tugas Kecamatan Caringin pun mengajukan kepada Dinkes Kabupaten Sukabumi rapid test terhadap orang-orang hasil tracing yang kontak dengan kedua orang.

Sedangkan keadaan kedua orang tersebut sehat dan tidak menunjukan gejala apapun. "Tidak ada gejala," jelasnya.

BACA JUGA: Rapid Test Massal di 8 Pasar, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi: 17 Orang Reaktif

Lebih lanjut Anwari mengatakan bahwa di semua kecamatan ketika ada warga yang dinyatakan reaktif atau positif maka harus menjalani isolasi mandiri. Dan pihak puskemas juga harus melakukan pemantauan perkembangan kepada warga yang reaktif ini. 

Tempat isolasi kata Anwari ada tiga alternatif. "Yang pertama di rumah sendiri harus dijaga dan diawasi oleh keluarganya, satgas Covid-19 tingkat desa dan RT serta RW. Yang kedua disatukan, jadi kita minta satu kecamatan ada sebuah tempat untuk melakukan isolasi mandiri. Yang ketiga dilakukan isolasi di rumah sakit kalau memang sudah gejalanya kelihatan," jelasnya.

Sedangkan untuk tempat isolasi yang disatukan, dari pihak kecamatan memiliki beberapa alternatif tempat diantaranya gedung PGRI. 

BACA JUGA: Lima Tempat Isolasi di Kabupaten Sukabumi untuk Warga Reaktif Rapid Test Massal

"Kan kita ada alternatif, dari pihak puskesmas dan dari pihak desa memberikan saran, bagaimana (tempat isolasi) disatukan dalam satu tempat. Karena kita belum punya tempat, ada beberapa alternatif, salah satunya kita minta ke PGRI boleh gak gedungnya dipakai. Dari pihak PGRI menyampaikan gedung itu dipakai kegiatan. Hampir setiap minggu ada kegiatan," jelasnya.

Karena tidak bisa ada tempat alternatif lain yaitu salah satu gedung bumdes. "Tetapi kalau melihat efektivitas dan efisiensi juga kalau kita satukan harus ada yang memberikan perhatian terutama kebutuhan makannya. Akhirnya karena hanya dua orang maka diisolasi di rumah," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)