Di PHK 2014 dan 2016, Mantan Karyawan PT Talaga Kantjana Sukabumi Tagih Pesangon

Rabu 03 Juni 2020, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan karyawan perkebunan karet PT Talaga Kantjana di Kampung Ciragil, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, masih belum juga mendapatkan haknya setelah pemutusan hubungan kerja (PHK). Padahal PHK terhadap 200 orang karyawan itu dilakukan pada tahun 2014 dan 2016. 

"PT Talaga Kantjana yang mengelola perkebunan karet Cikasintu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tahun 2014 dan 2016 terhadap 200 lebih orang karyawan," ucap salah satu mantan karyawan, Yusup Tajiri (37 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/6/2020).

BACA JUGA: Covid-19, Pabrik Minuman di Cidahu Sukabumi PHK Buruh dengan Pesangon Dicicil 18 Bulan

Menurut Yusup, pada saat itu ada komitmen dari PT Talaga Kantjana bahwa pesangon kepada mantan karyawan yang di PHK dilakukan dengan cara dicicil setiap bulan. Akan tetapi cicilan pesangon tersebut macet. Bagi karyawan yang di PHK pada tahun 2014 rata-rata baru mendapatkan 6 kali cicilan dan 7 kali cicilan. Untuk karyawan yang di PHK pada tahun 2014 itu perbulan Rp 1 juta, dengan demikian mantan karyawan itu  baru Rp 6 juta dan ada juga yang Rp 7 juta.

Sedangkan  jumlah pesangan yang harus dibayarkan kepada satu karyawan saja jumlahnya mencapai puluhan juta.

BACA JUGA: Dalam Proses PHK, Buruh PT Tang Mas Cidahu Demo Tuntut Pesangon dan Upah

Seperti Yusup yang sudah bekerja di perusahaan tersebut 10 tahun. Sehingga pesangon yang harus didapatkan Yusup Rp 21 juta.

"Karyawan yang di PHK tahun 2014, termasuk saya rata-rata sudah mendapatkan 6 sampai 7 kali cicilan dengan jumlah nominal 6-7 juta rupiah, baru 30 persen dari pesangon yang seharusnya kami dapatkan sebesar Rp 21 juta lebih," kata Yusup.

BACA JUGA: Buruh PT LMG Cicurug Sukabumi Kena PHK, Akhirnya Dapat Pesangon

Mantan karyawan sudah mencoba terus terusan menanyakan ke pihak perusahaan namun hasilnya selalu nihil. "Kami bersama karyawan lainnya sempat menanyakan uang pesangon yang belum keluar, namun pihak perusahaan hanya sebatas janji saja," terangnya.

Kondisi yang tak lebih baik dialami karyawan yang di PHK tahun 2016. Rata-rata karyawan yang di PHK 2016 itu baru mendapat dua kali cicilan. Adapun nominalnya yaitu Rp 800 ribu per bulan.

BACA JUGA: Buruh Pabrik Garmen di Cicurug Sukabumi Unjuk Rasa Tuntut Pesangon

Mantan karyawan PT Talaga Kantjana yang di PHK tahun 2016, Pandi (55 tahun) mengatakan baru mendapatkan dua kali cicilan. Padahal pesangon yang seharusnya didapatkannya yaitu sebesar Rp. 24.600.000. 

"Kami berharap kepada perusahaan agar segera mengeluarkan pesangon yang seharusnya kami terima, sesuai dengan perjanjian yang disepakati pada saat pemutusan hubungan kerja. Jangan cuma memberikan janji janji yang tidak pasti kepada kami," ungkapnya.

"Jujur selama tiga tahun ini kami menunggu, menagih janji dari perusahaan karena kami sangat membutuhkan," tandasnya.

BACA JUGA: Pencairan Pesangon Buruh Geruduk Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Ditarget Akhir Desember

Sukabumiupdate.com, mencoba mengkonfirmasi kepada pihak perusahaan perihal pesangon tersebut. 

Staf HRD PT Talaga Kantjana Ujang Iskandar, tidak mengetahui permasalahan pesangon tersebut. "Itu urusan kantor pusat yang berada di Bogor," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)