SUKABUMIUPDATE.com - Seorang wisatawan asal Bogor nyaris kehilangan nyawa setelah digulung ombak Pantai Kawarnghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Minggu (31/5/2020).
Satgas Pemandu Keselamatan Wisata Tirta (PKWT) Kabupaten Sukabumi, Muksin (24 tahun) mengatakan, wisatawan yang nyaris tenggelam itu berinisial MR (16 tahun) warga Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
BACA JUGA: Jumlah Kendaraan Wisatawan yang Diputar Balik di Palabuhanratu
"Dia (MR) mandi di Pantai Karanghawu sekitar pukul 6.30 WIB. Kalau saya lihat awalnya dia di samping arus balik, namun tanpa disadari, lama-kelamaan dia tidak sadar badannya perlahan bergeser ke tempat arus balik yang sangat deras," ujar Muksin.
"Saat ombak besar datang, dia mulai kebawa ke tengah, ya lumayan jauh. Lalu setelah merasa sadar akan bahaya itu akhirnya dia berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan," lanjut Muksin.
BACA JUGA: Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Karangsari Palabuhanratu Berhasil Ditemukan
Masih kata Muksin, meski suasana saat ini sedang Pandemi Covid-19 dan ada imbauan dari pemerintah agar objek wisata ditutup, namun Satgas PKWT tetap melakukan penjagaan sebagai antisipasi. Dan benar saja, saat Muksin bertugas mulai pukul 07.00, tak lama berselang ada wisatawan nyaris tenggelam dan ia langsung menolongnya.
"Alhamdulillah dengan menggunakan papan selancar, si korban dapat dengan cepat di selamatkan," jelasnya.
BACA JUGA: Heboh Bus Wisata Nongkrong di Karanghawu Sukabumi, Ini Faktanya!
Muksin mengaku, sebelum kejadian tersebut pihaknya sudah memberikan imbauan kepada para pengunjung untuk tidak melakukan aktivitas berenang di pantai mengingat ombak sedang tidak bersahabat, namun saat itu korban tidak mengindahkan imbauan tersebut.
"Korban hanya mengalami syok dan kelelahan, tidak sampai mendapat perawatan medis secara intensif. Dan saat itu juga bersama rombongannya," pungkas Muksin.