Heboh Bus Wisata Nongkrong di Karanghawu Sukabumi, Ini Faktanya!

Selasa 26 Mei 2020, 13:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satlantas Polres Sukabumi memeriksa sebuah bus dengan nomor polisi B 7546 TGC yang terparkir di sekitar Pantai Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: Wisatawan Diminta Putar Balik, Dua Objek Wisata di Tegalbuleud Sukabumi Sepi Pengunjung

Bus asal Jakarta tersebut menjadi perhatian warga, pasalnya ditengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bus berkapasitas 60 orang itu berhasil lolos melewati beberapa titik Check Point. Mulai dari Bogor sampai Palabuhanratu dan tiba di Pantai Karanghawu Kecamatan Cisolok.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, Iptu Riki Fahmi Mubarok, menuturkan pengecekan dan pemeriksaan terhadap sopir tersebut untuk memastikan maksud dan tujuan bus memasuki wilayah Palabuhanratu. "Hasil dari croscek bus ini kosong dan bukan mengangkut orang berwisata," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/5/2020).

Ia menjelaskan, dari pengakuan sopir bus tersebut dari perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), yaitu PT Waskita Karya (Persero). Dan rencananya akan menjemput karyawan yang akan bekerja. "Rata-rata orang Cimaja, karena di Cimaja tidak ada tempat parkir yang refresentatif  makanya bus ini diparkir di Karanghawu," sambungnya.

Masih kata Iptu Riki, pihaknya langsung memberikan imbauan kepada sopir dan pihak management bus ini agar memenuhi persyaratan-persyaratan, seperti surat izin keluar masuk (SIKM) dan berlaku untuk semua penumpang dan sopir.

BACA JUGA: Akses Masuk Objek Wisata Pantai Ujunggenteng dan Pangumbahan Sukabumi Diperketat

"Selama belum menyelesaikan itu, kita sarankan kepada pengemudi dan para penumpang untuk berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk mengurus SIKM-nya dulu. Untuk surat kendaraan sudah lengkap, tetapi belum memiliki surat SIKM," terangnya.

Setelah SIKM itu sudah ada, sambung dia, baru dipersilakan untuk berangkat, karena kalau belum lengkap nanti datang kesana tidak diperbolehkan masuk Jakarta.

Sementara itu sopir bus, Sutarno (40 tahun) mengaku berangkat dari Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB dan tiba di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok sekitar pukul 17.00 WIB. Ia menegaskan bukan membawa penumpang wisata.

"Ini untuk menjemput karyawan berdasarkan surat tugas ada 30 orang, rencananya kita berangkat dari Pelabuhanratu sehabis magrib. Tadi sudah diperiksa sama polisi," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari