Ini Alasan Toko Busana di Pasar Cisaat Sukabumi Tetap Buka Diatas Pukul 12.30 WIB.

Jumat 15 Mei 2020, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa toko busana di Pasar Cisaat Kabupaten Sukabumi, masih buka kendati telah melebihi batas jam operasional yaitu 12.30 WIB, seperti yang telah ditetapkan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi.

DPKUKM Kabupaten Sukabumi sebelumnya telah menetapkan pembatasan jam operasional toko yang menjual busana dan sejenisnya di luar barang kebutuhan pokok. Toko di luar barang kebutuhan pokok mulai buka pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 12.30 WIB.

Keputusan tersebut ditetapkan berdasarkan hasil rapat evaluasi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sukabumi pada tanggal 13 Mei 2020. Batas jam operasional ini diambil demi mengurangi kepadatan warga saat PSBB berlangsung.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Juga Batasi Toko Busana Hingga Pukul 12.30 WIB, Sabtu Minggu Tutup

Pantauan sukabumiupdate.com, Jumat (15/5/2020) beberapa toko busana di Pasar Cisaat masih buka. Padahal waktu sudah menunjukan 13.51 WIB atau diatas pukul 12.30 WIB.

Salah seorang pemilik toko busana muslim, Ali Nurdin (61 tahun) mengungkapkan sudah tahu adanya edaran jam operasional dan edaran tersebut dipasang di depan kiosnya. 

Akan tetapi Ali masih membuka tokonya walaupun telah melebihi batas jam operasional karena melihat toko lain masih beroperasi. "Alasan sekarang masih buka karena orang pasar juga masih buka, jadi ngikut semua," jelasnya.

BACA JUGA: Mulai Besok, Pertokoan di Kota Sukabumi Hanya Buka Selama 3,5 Jam Saja

Ali menyayangkan apabila tokonya tutup lebih awal sebab saat ini mendekati lebaran yang menjadi momen meraup keuntungan bagi pedagang. "Sayang momen juga," jelasnya.

Kendati demikian, Ali merasa sudah mengikuti protokol kesehatan dengan meminta pengunjung tokonya agar jaga jarak dan pakai masker.

Ali mengeluhkan omzet pada Ramadan tahun ini menurun drastis dari Ramadan tahun sebelumnya. Karena itu usaha yang dijalankannya saat ini untuk bertahan hidup saja, sebab kalau mencari untung sangat sulit. "Ramadan tahun lalu setiap hari bisa mendapat omzet Rp 10 juta, sekarang paling satu hari omzet Rp 1 juta. Yang belanja juga sepi," jelas Ali. 

BACA JUGA: Ini Sanksi Bagi Pertokoan di Sukabumi yang Buka Melebihi Jam Operasional

Tak hanya toko milik Ali saja yang masih buka melewati jam operasional, sejumlah toko busana lainnya juga melakukan hal yang sama, buka hingga di atas 12.30 WIB. 

Seperti toko milik Daruk Faruk (37 tahun). Ia beralasan masih membuka tokonya walaupun sudah melebihi batas jam operasional karena melihat toko yang lain pun masih buka. Selain itu, Daruk mengaku sangat keberatan untuk menutup tokonya karena saat ini momentum menjelang lebaran.

"Selama corona dan PSBB sangat berkurang drastis, tapi tetap dijalani, karena kebutuhan dari mana lagi. Edaran terbaru soal jam operasional itu sudah diterima kemarin dipampang di dinding. Kalau saya melihat kebanyakan para pedagang, kalau para pedagang masih banyak yang buka saya buka," imbuhnya.

BACA JUGA: Jaga Jarak Saat PSBB, Pintu Masuk Keluar Pasar Palabuhanratu Disekat

Daruk tetap buka meskipun melebihi batas jam operasional sebab terbentur kebutuhan. Sebab dia harus kejar setoran untuk membayar biaya sewa kios. "Apalagi seperti saya kios sewa, jadi pas mau lebaran itu untuk menutupi pembayaran kontrakan," tambah Daruk.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Camat Cisaat Yuki Ramdan mengatakan, pihaknya akan memberi teguran secara lisan kepada pertokoan yang beroperasi melebihi batas jam operasional yang telah ditentukan.

"Insya Allah kami lakukan teguran lisan sesuai ketentuan. Semua sudah disisir, disosialisaikan pembatasan jam toko. Kemarin dan hari ini," pungkas Yuki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten