Kabupaten Sukabumi Juga Batasi Toko Busana Hingga Pukul 12.30 WIB, Sabtu Minggu Tutup

Rabu 13 Mei 2020, 15:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi memutuskan untuk melakukan pembatasan ketat jam operasional sektor perdagangan untuk pertokoan penjual busana, aksesoris non bahan pangan. Pertokoan non bahan pangan ini, mulai Kamis tanggal 14 Mei 2020 hanya beroperasi hingga pukul 12.30 WIB.

Keputusan ini hasil evaluasi pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) parsial di 14 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, dalam rangka memutus penyebaran wabah Corona. Evaluasi dilakukan oleh pemda dan unsur muspika bersama seluruh jajaran organisasi perangkat daerah, di Pendopo Sukabumi, Rabu (13/2/2020).

Selama tujuh hari masa PSBB, pergerakan manusia yang menjadi tujuan PSBB dirasa masih cukup tinggi. Terutama di lokasi pertokoan, terkait budaya konsumsi untuk kebutuhan lebaran Idul Fitri,yang sulit dikendalikan oleh petugas dilapangan.

"Jadi hasil evaluasi, semua pertokoan non bahan pangan akan kembali dibatasi jam operasional. Sama dengan Kota Sukabumi, pertokoan busana, aksesoris yang tidak terkait dengan penjualan pangan da sembako hanya beropasi dari pukul 09.00 WIB hingga 12.30 WIB," jelas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah, Ardiana Trisnawiana kepada sukabumiupdate.com, Rabu.

BACA JUGA: Ketua DPRD Sebut PSBB di Sukabumi Belum Efektif, Bupati: Masih Perlu Sosialisasi

Selain pembatasan jam operasional, pertokoan busana, aksesoris dan lainnya yang tidak terkait bahan pokok, juga tidak boleh beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu. “Aturannya berlaku mulai besok, malam ini edarannya disebar ke seluruh kecamatan agar bisa dilaksanakan dilapangan termasuk penegakan aturannya,” sambung Ardiana.

Ia menegaskan bahwa untuk pasar secara umum khususnya pertokoan yang menjual sembako dan bahan pangan tetap beroperasi dengan menjalankan protokol kesehatan. “Jadi pembatasan ini hanya untuk toko non sembako dan bahan pangan,” tegasnya.

Kebijakan ini berlaku hingga ada evaluasi lanjutan dari PSBB yang dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, yang sudah dimulai sejak tanggal 6 Mei 2020 lalu hingga 14 hari kedepan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)