SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan kepada Aep Saepulloh (60 tahun), mulai berdatangan salah satunya dari Dinas Sosial Kota Sukabumi. Dinsos mengirim bantuan sembako dan kasur serta uang saku.
Aep menjadi perhatian dan mendapat bantuan karena tempat tinggal milik pria tua ini bersebelahan dengan kandang domba di Kampung Tanjung Sari RT 02/12 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Terkejut Dengan Aep, Warga Kota Sukabumi yang Tinggal di Sebelah Kandang Domba
Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengatakan, pihaknya telah mengirim bantuan berupa sembako dan kasur serta uang saku dari PSM Kota Sukabumi, Jumat (15/5/2020). "Hari ini pendistribusian bantuan sembako dan kasur busa dari Dinsos Kota Sukabumi serta uang saku dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sebesar Rp 250 ribu," kata Rita kepada sukabumiupdate.com.
Rita menjelaskan, Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 yang diterima Aep merupakan JPS program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). "Iya, tapi kita berikan sembako dari CSR. KKS-nya juga sudah diurus," jelas Rita.
BACA JUGA: Warga Parungkuda Sukabumi Tinggal dengan Kambing, Adjo: Kita Benahi Data Penerima Bantuan
Aep tinggal di kandang domba tersebut karena ingin dekat lahan milik orang Jakarta yang diurusnya. Aep mengurus lahan tersebut bersama kakaknya yang sebenarnya memiliki rumah. Tapi Aep lebih memilih tinggal di kandang domba tersebut karena rumah kakaknya jauh.
"Saya tinggal di kandang domba ini karena agar dekat dengan lokasi tanah. Rumah kakak saya lumayan jauh," tutur Aep kepada sukabumiupdate.com saat ditemuai di kediamannya, Kamis (14/5/2020).
BACA JUGA: Dipasung Hingga Dikandang Domba, Kabar Terkini Ilham Bocah Perokok Asal Karawang Sukabumi
Aep mengaku tinggal sendiri di kandang domba berukuran 3 meter x 1,75 meter tersebut, karena telah bercerai dengan istrinya sejak tiga belas tahun yang lalu. Seekor domba terlihat tinggal bersama dengan Aep, di mana sejak dua tahun yang lalu domba tersebut dirawat olehnya.
"Tidak punya anak. Biasa saja sih tapi memang sedikit terganggu. Saya tidak tinggal di rumah kakak karena terlalu jauh. Domba ini dari yayasan, sekitar dua tahun lalu. Jadi awalnya tidak ada domba," tukas Aep.