Terkejut Dengan Aep, Warga Kota Sukabumi yang Tinggal di Sebelah Kandang Domba

Kamis 14 Mei 2020, 13:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria tua asal Kampung Tanjung Sari RT 02/12 Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi bernama Aep Saepulloh (60 tahun) tinggal gubuk menempel dengan kandang domba peliharaannya selama kurang lebih delapan tahun.

Cerita Aep bermula saat beberapa tahun silam ia menggarap sebidang tahan milik warga Jakarta. Kemudian, tanah tersebut oleh sang pemilik dijual kepada warga Bandung.

"Lalu saya kembali menggarap tanah, tapi sekarang bersama kakak saya. Tanahnya milik orang Jakarta, tapi beda orang dengan yang sebelumnya. Akhirnya saya tinggal di kandang domba ini agar dekat dengan lokasi tanah garapan. Rumah kakak saya lumayan jauh," tutur Aep kepada sukabumiupdate.com saat ditemuai di kediamannya, Kamis (14/5/2020).

BACA JUGA: Warga Parungkuda Sukabumi Tinggal dengan Kambing, Adjo: Kita Benahi Data Penerima Bantuan

Aep mengaku tinggal seorang diri di kandang domba berukuran 3 meter x 1,75 meter tersebut. Ia telah bercerai dengan istrinya sejak 13 tahun yang lalu. Seekor domba terlihat tinggal bersama dengan Aep, yang mana domba tersebut sudah dirawat olehnya sejak dua tahun silam.

"Tidak punya anak. Biasa saja sih tapi memang sedikit terganggu. Saya tidak tinggal di rumah kakak karena terlalu jauh. Domba ini dari yayasan, sekitar dua tahun lalu. Jadi awalnya tidak ada domba," tambah Aep.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Hamami saat mengunjungi Aep Saepulloh (60 tahun), pria tua yang tinggal di kandang domba di Kampung Tanjung Sari RT 02/12 Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa

Dihubungi di lokasi yang sama, Ketua RW 12 Kelurahan Karang Tengah Dicky Permana mengatakan, Aep belum mendapatkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS), baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kota.

"Nah sekarang beliau ada panggilan untuk mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), tapi kendalanya karena kartu keluarganya hilang, hanya ada KTP," jelasnya.

Dicky juga menginformasikan bahwa Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami, datang mengunjungi Aep di tempat tinggalnya tersebut.

"Tadi datang jam 04:15 sore, terus beliau menawarkan pekerjaan serta mau memperbaiki gubuk Mang Aep Saepulloh supaya nyaman dan beliau memberikan bantuan sembako nasi kotak, sarung, baju-baju koko, serta amplop berisi uang," imbuhnya.

BACA JUGA: Dipasung Hingga Dikandang Domba, Kabar Terkini Ilham Bocah Perokok Asal Karawang Sukabumi

Sementara itu, Lurah Karang Tengah Toni Slamet menyebut, saat ini Aep tinggal di tanah milik orang lain, sehingga kesulitan bila diusulkan masuk program rumah tidak layak huni (rutilahu). "Pak Aep Saepulloh tinggal di tanah kepunyaan orang. Jadi kalau diusulkan rutilahu juga enggak bisa," imbuhnya.

Dihubungi terpisah Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih mengungkapkan, esok, Jumat (15/5/2020), pihaknya akan mengirim bantuan sosial Covid-19 untuk Aep.

"Punya JKN KIS. Kami akan drop bansos besok dari bantuan sosial CSR. Kan banyak sembako ke gugus tugas, kita manfaatkan. Besok kita akan ke sana bawa bantuan kasur, sembako, dan lain-lain," ungkapnya.

BACA JUGA: Ketua RT Tinggal Dalam Kandang Ayam di Cibadak Kabupaten Sukabumi

Sedangkan terkait persoalan tidak bisa diambilnya KKS milik Aep karena terkendala kartu keluarga, Rita mengaku akan mengurus hal tersebut. Rita menjelaskan, berdasarkan hasil pengecekan dengan PSM Karang Tengah, Aep merupakan penerima KKS perluasan sembako.

"Cuman kemarin dia belum bisa mengambilnya di kelurahan karena belum ada kartu keluarga. Sekarang kartu keluarganya sudah selesai. Kondisi saat ini akan ke BNI untuk mengambil KKS-nya yang nanti didampingi oleh Ibu Nenah selaku PSM," tukasnya.

catatan: Ada perubahan judul dan naskah berita pada Kamis (15/5/2020) pukul 05.07 WIB. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)