SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian seorang nakhoda Kapal Motor (KM) Giant Trevall Marlin II, Aris (50 tahun) yang dinyatakan hilang pada Sabtu (25/4/2020) akibat kecelakaan laut diperairan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dihentikan setelah tim gabungan melakukan penyisiran selama enam hari.
Menurut Kasi Trantibum Kecamatan Ciracap, Tuba, pada hari Jumat (1/5/2020), pencarian dihentikan, baik melalui darat maupun menyisir ke tengah lautan.
BACA JUGA: Pencarian Nakhoda Kapal Asal Banten di Perairan Ujung Genteng Sukabumi Masih Nihil
"Kami sepakat bersama tim gabungan dari Sarda, Polairud, Pokmaswas, dan rukun nelayan Ujunggenteng, untuk menghentikan pencarian. Untuk selanjut kami sudah berkoordinasi dengan rukun nelayan dan para nelayan untuk memberikan informasi seandainya ditemukan," jelasnya Kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/5/2020).
Sementara itu Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka, membenarkan bahwa pencarian terhadap korban nakhoda Kapal Motor (KM) Giant Travell Marlin II, sudah dihentikan.
BACA JUGA: Sudah Ada Kapal Motor Digulung Gelombang Tinggi, Nelayan Palabuhanratu Masih Nekat Melaut
"Betul, sudah dihentikan, sudah lelah mencarinya, apalagi cuaca tidak bersahabat, keluarga korban pun sudah pulang ke Banten," katanya.
"Kami sudah menyebar informasi kepada rukun nelayan yang ada di wilayah Selatan, terutama pada nelayan yang melaut seandainya menemukan korban agar segera berkorban," pungkasnya.
BACA JUGA: Kapal Motor Digulung Ombak Ujung Genteng Sukabumi, Nakhoda Hilang di Laut
Aris merupakan warga Kampung Barubugis, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang saat ini berada di KM Giant Trevall Marlin II bersama 2 orang anak buah kapal (ABK).
Kapal tersebut berangkat Pantai Binuangeun, Banten dengan tujuan Cilacap Jawa Tengah namun saat berada di wilayah perairan Ujung Genteng, Sabtu (25/4/2020), ombak besar menghantam kapal tersebut hingga Aris hilang karena terlempar dari kapal ke laut. Kendati dihantam ombak, mesin kapal masih hidup dan 2 ABK KM tersebut selamat. Kapal kemudian diarahkan ke Pantai Ujunggenteng, dan 2 ABK itu melaporkan kejadian tersebut ke petugas.
BACA JUGA: Nelayan Sukabumi Digulung Ombak Ujung Genteng, BMKG: Ada Ancaman Gelombang Tinggi
Perahu dengan mesin 10 GT itu baru saja dibuat dan merupakan pesanan, kecelakaan juga terjadi saat dalam perjalanan untuk mengantarkan KM tersebut ke daerah Cilacap Jawa Tengah.