Hidup Sebatang Kara, Nenek Emar di Pabuaran Sukabumi Masuk DTKS Tapi Bukan PKH

Jumat 01 Mei 2020, 04:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Pabuaran merespon keadaan Emar, seorang nenek berusia 95 tahun (sebelumnya disebutkan 90 tahun) yang hidup sebatang kara di Kampung Cibinong RT 02/01, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

Tim yang terdiri dari TKSK, Sosbud, Tagana, Pansos dan pihak pemerintah Kecamatan Pabuaran sudah melakukan identifikasi dari mulai data dan fakta atau assessment, Kamis (30/4/2020). Hasil assessemnet ini nantinya dijadikan rujukan untuk menentukan tindakan apa yang akan diberikan untuk Emar.

BACA JUGA: Hidup Sebatang Kara, Nenek 90 Tahun Asal Pabuaran Sukabumi Andalkan Tetangga

Camat Pabuaran Asep Mulyani (Askum) mengatakan, dari hasil assessment , TRC mengapresiasi pemerintah desa yang selama ini memberi perhatian kepada para jompo yang memang ada di wilayahnya. 

Menurut Askum, pada pada tahun 2015, Emar mendapatkan bantuan bedah rumah, dan setiap bulan pun ada bantuan rutin yang diberikan oleh Pemdes Pabuaran kepada Emar.

BACA JUGA: Mak Asih dan Mak Rumnah, Kisah Lansia Miskin Gubuk Reyot dan PKH di Jampang Tengah

"Bukan dibiarkan, setiap bulan juga ada (bantuan) dari Kades," jelas Asep yang akrab disapa Askum ini kepada sukabumiupdate.com.

Emar pun akan mendapat bantuan sosial dari pemerintah provinsi bagi masyarakat terdampak Covid-19. "Bantuan Covid-19 pun  (dari) bantuan Provinsi masuk dan (Emar) akan menerima bantuan tersebut," kata Asep.

BACA JUGA: Tekad Nenek 84 Tahun Asal Caringin Sukabumi, Mengajar Hingga Akhir Hayat

Askum menjelaskan, Emar pun sudah terdaftar di Basis Data Terpadu (BDT) atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun karena keterbatasan kuota per desa maka atas nama Emar masih belum bisa menerima bantuan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Keluarga Harapan (PKH).

"Dengan telah dilaksanakan Asessment dan self assessment, oleh tim reaksi cepat, mudah mudahan laporan ini bisa ditindak lanjut oleh dinas terkait," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa