Andalkan Rakit, Warga Desa Hegarmulya Sukabumi Mimpikan Jembatan Gantung

Jumat 13 Maret 2020, 03:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Alat transportasi berupa rakit bambu menjadi andalan warga Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi ketika melintasi Sungai Cibuni apabila ingin ke Kabupaten Cianjur

Warga Desa Hegarmulya ini menyeberang ke Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta (sebelumnya ditulis Bojongherang), Kabupaten Cianjur, untuk menjual hasil bumi dan bertani. Demikian juga dengan warga Desa Mulyasari menyeberang ke Desa Hegarmulya untuk bertani atau menjual hasil bumi.

BACA JUGA: Ngeri! Jembatan Bambu jadi Tumpuan Ekonomi Warga Desa Hegarmulya Sukabumi

Lokasi penyeberangan menggunakan rakit ini berada di Kampung Tangkolo Muara Dusun Cibitung, Desa Hegarmulya menuju Kampung Ciparang, Desa Mulyasari.

Menurut Kepala Dusun Cibitung Desa Hegarmulya Edi, selain menggunakan rakit ada dua lokasi penyeberangan lain dari Desa Hegarmulya menuju Desa Mulyasari. Dua lokasi itu berada di Kampung Muarajengkol menuju Kampung Legokyenang, namun di dua lokasi ini warga menyeberang menggunakan jembatan bambu.

BACA JUGA: Darurat Jembatan, Perjuangan Warga Tenjolaut Lintasi Sungai di Cidadap Sukabumi

Menurut Edi, rakit bambu tersebut bisa dikatakan alat penyebrang yang aman dibanding jembatan bambu. Kendati disebutkan aman, namun ketika sungai meluap maka rakit tidak bisa digunakan."Disaat banjir terpaksa tidak bisa menyebrang, warga yang mau melintas harus nunggu dulu beberapa jam," ucapnya.

Jembatan permanenen, kata Edi menjadi hal yang dibutuhkan saat ini. Warga tidak muluk-muluk, dibangun jembatan gantung oleh pemerintah pun sudah bersyukur. Sebab hubungan antara warga Desa Hegarmulya dengan Desa Mulyasari tak sebatas menjual hasil bumi saja, tapi ada ikatan saudara. 

BACA JUGA: Gotong Royong Perbaiki Jembatan Miring di Cibitung Sukabumi, Warga Empat Kampung Terisolir

"Minimal ada jembatan gantung untuk memperlancar segala urusan baik komunikasi dengan keluarganya. Karena antara Desa Hegarmulya dengan Desa Mulyasari ada sanak saudara. Kalau ada aksea jembatan penghubung dari Desa Hegarmulya ke Desa Mulyasari, ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitar," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof
Sukabumi30 Januari 2025, 19:16 WIB

Sejumlah Rumah Rusak Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang di Sukabumi, Terbanyak di Nagrak

Sejumlah rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda Kabupaten Sukabumi pada Kamis (30/1/2025) dinihari.
Penanganan pohon tumbang oleh P2BK BPBD, Tagana dan Rescue Damkar Cibadak saat menangani pohon tumbang di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)