SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, harus ekstra hati-hati apabila ingin menuju ke Desa Mulyasari, Kecamatan Bojongherang, Kabupaten Cianjur. Sebab, mereka harus melewati jembatan bambu yang melintang di atas Sungai Cibuni.
Kendati berbahaya namun tak punya pilihan lain karena jembatan bambu itu akses satu-satunya dan menjadi tumpuan ekonomi warga Desa Hegarmulya, Kabupaten Sukabumi dan Desa Mulyasari, Kabupaten Cianjur. Pasalnya, dengan jembatan ini , warga dua desa ini bisa menjual hasil bumi dan bertani.
Keadaan ini sudah terjadi bertahun-tahun di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA: Darurat Jembatan, Perjuangan Warga Tenjolaut Lintasi Sungai di Cidadap Sukabumi
"Ada dua lokasi penyebrangan dari Desa Hegarmulya menuju Desa Mulyasari, yang pertama di Kampung Muarajengkol Dusun Rawa Ece Desa Hegarmulya menuju Kampung Legoknyenang Desa Mulyasari. Dan dari Kampung Tangkolo Muara Dusun Cibitung, Desa Hegarmulya menuju Kampung Ciparang Desa Mulyasari," kata Kepala Desa Hegarmulya, Rosidin, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/3/2020).
Menurut Rosidin, hubungan warga Desa hegarmulya, Kabupaten Cianjur dengan warga Desa Hegarmulya Kabupaten Sukabumi sudah begitu erat. Adapun warga di perbatasan tersebut rata-rata sebagai petani.
BACA JUGA: Baru Setahun, Penyangga Jembatan di Purwasedar Sukabumi Rusak Digerus Air Sungai
"Sudah menjadi kebiasaan atau turun temurun, mereka menyeberangi sungai dengan menggunakan jembatan darurat dari bambu, untuk jual beli hasil bumi, banyak petani dari Desa Mulyasari, Kecamatan Bojongterong, Kabupaten Cianjur, menjual hasil buminya ke pengepul di Desa Hegarmulya. Juga sebaliknya banyak warga Desa Hegarmulya yang menyeberang keperluan usaha pertanian," jelasnya.
Rosidin mengatakan, apabila air sungai meluap maka warga tidak bisa menyeberang sebab jembatan terendam. Maka dari itu, warga sangat mengharapkan jembatan.
BACA JUGA: Warga Patungan Perbaiki Jembatan Saronge di Cibitung Sukabumi
"Kamipun sedang berupaya, agar ada jembatan gantung nantinya, karena kalau akses lancar, hal ini bisa membangkitkan perekonomian warga Desa Hegarmulya, karena banyak petani Desa Mulyasari menjual hasil buminya dan belanja kebutuhan pokok," pungkasnya.