Darurat Jembatan, Perjuangan Warga Tenjolaut Lintasi Sungai di Cidadap Sukabumi

Senin 09 Maret 2020, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Tenjolaut harus melintasi Sungai Cikidang untuk bisa menyeberang ke Desa Hegarmulya. Kondisi yang sama juga dialami warga Desa Hergamulya, apabila ingin ke Desa Tenjolaut mereka harus melawan derasanya aliran sungai tersebut. 

Jembatan menjadi kebutuhan paling mendesak warga dua desa yang ada di Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi ini. Sebenarnya ada jalan alternatif penghubung dua desa itu, tapi jaraknya jauh serta harus memutar arah.

BACA JUGA: Baru Setahun, Penyangga Jembatan di Purwasedar Sukabumi Rusak Digerus Air Sungai

Seakan tak ada pilihan, warga pun nekat dan bertaruh nyawa menyeberangi Sungai Cikidang dengan lebar sekitar 40 meter itu. Bagi warga yang membawa sepeda motor, maka cara satu-satunya yang bisa dilakukan yaitu motor tersebut dipikul. 

"Sungai Cikidang merupakan batas Desa Tenjolaut dengan Desa Hegarmulya, sepanjang sungai tersebut dari hulu hingga hilir belum ada  jembatan, sehingga warga kedua desa harus melintasi sungai," ucap Kepala Desa Tenjolaut, Soleh, kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/3/2020).

Warga Desa Tenjolaut harus melintasi Sungai Cikidang untuk bisa menyeberang ke Desa Hegarmulya. Kondisi yang dialami dua desa di Kecamatan Ciadap, Kabupaten Sukabumi ini karena tidak ada jembatan.

BACA JUGA: Warga Patungan Perbaiki Jembatan Saronge di Cibitung Sukabumi

Ketinggian air memang hanya sebatas paha namun aliran air di dasar sungai begitu deras karena dalam dua minggu terakhir ini curah hujan tinggi. Ketika sungai meluap, maka petani dari Desa Tenjolaut yang memiliki lahan garapan di Desa Hergarmulya atau sebaliknya, akan libur bertani.

"Namun ada juga (petani) yang memberanikan diri melawan derasnya arus sungai, karena saat ini sedang musim panen kacang tanah," ungkapnya.

BACA JUGA: Gotong Royong Perbaiki Jembatan Miring di Cibitung Sukabumi, Warga Empat Kampung Terisolir

Bukan hanya petani saja yang menyeberangi sungai tersebut, para perangkat desa, guru dan warga yang punya kepentingan mendadak terpaksa melewati sungai. Bahkan di bagian hilir sungai, ada 20 pelajar SD asal Kampung Cigombong Desa Hegarmulya, yang sekolahnya di SD Walantara Desa Tenjolaut.

Pelajar ini terkadang harus dipulangkan sebelum jam pelajaran selesai atau bahkan diliburkan ketika langit mendung. Pelajar harus dipulangkan lebih awal agar tidak terjebak aliran sungai yang deras saat hujan. 

BACA JUGA: Dua Jembatan Diresmikan, Perbaikan Akses Selatan Sukabumi Dipercepat

Semua jalan dari Desa Tenjolaut, menuju Desa Hegarmulya, harus menyebrang sungai. Jalan alternatif memang ada cuma harus berputar ke daerah Rawa Anjing, Desa Cikarang. Dan jalan itu memutar sekitar delapan kilometer. "Ketika sungai meluat maka warga harus menunggu 1 hingga 2 jam menunggu air surut," tuturnya.

Pemdes Tenjolaut ingin dibangun sebuah jembatan tapi butuh biaya yang besar yang tidak mungkin didanai oleh keuangan desa. "Untuk membangun jembatan tersebut diperlukan dana besar, dan tidak mungkin dianggarkan dari dana desa, harapan dibangunnya jembatan Sungai Cikidang, oleh Pemda, Pemprov, bahkan pemerintah pusat," jelasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)