Kasus Pembacokan Pelajar MAN 1 Cibadak Sukabumi, Polisi: Jangan Ada Upaya Provokatif 

Minggu 23 Februari 2020, 05:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi berharap semua pihak dapat menjaga kondusifitas dan saling meredam pasca terjadinya pembacokan hingga berujung hilangnya nyawa siswa kelas X MAN 1 Cibadak, di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Kaur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman berharap jangan sampai ada pihak yang berusaha memprovokasi keadaan tersebut. "Diharapkan tidak ada upaya provokatif dari pihak manapun sehingga memunculkan upaya balas dendam dan sebagainya," jelas Aah.

BACA JUGA: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pembacokan Pelajar MAN 1 Cibadak Sukabumi

Aah meminta masyarakat mempercayakan penanganan kasus pembacokan tersebut kepada pihak kepolisian. Sebab saat ini, polisi telah mengamankan para pelaku.

"Para pelaku yang di duga terlibat dalam peristiwa tersebut telah diamankan oleh Polres Sukabumi. Kedua Situasi saat ini telah kondusif dan terkendali. Percayakan proses hukumnya kepada Pihak Polres Sukabumi," jelas Aah.

BACA JUGA: Pelajar MAN 1 Cibadak Sukabumi Dibacok, Keluarga: Kami Ingin Keadilan untuk Almarhum

Aah menghimbau kepada para pelajar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. "Polres Sukabumi menjamin keamanan dan kenyamanan proses kegiatan belajar dan mengajar," tegasnya.

Sebelumnya, Seorang pelajar kelas X MAN 1 Cibadak Raisad Laksana P meninggal dunia akibat luka bacok pada tubuhnya, Jumat (21/2/2020). Korban merupakan warga Kampung Cipanggulaan RT 06/02, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi

BACA JUGA: Dibacok di Parungkuda, Pelajar MAN 1 Cibadak Sukabumi Tewas

Peristiwa yang dialami korban ini terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya Jalan Siliwangi, Kampung Cipanggulaan RT 003/001, Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda. Ketika itu, saat dalam perjalanan pulang setelah menonton futsal, korban dan teman-temannya dihadang dan diserang sekelompok pelajar lain.

Pada saat itu korban terkena bacokan pada bagian punggungnya kemudian korban dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong.

Polisi sudah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pembacokan Raisad. Kedua tersangka adalah Ik alias Nono (17 tahun) dan WA alias Deon (17 tahun). Dalam kasus ini, WA pelaku utama pembacokan dan Ik membawa motor untuk membantu pelaku utama. Adapun lima pelaku lainnya masih didalami terlibat atau tidak. Dua yang sudah ditetapkan tersangka dan pelaku yang didalami merupakan pelajar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)