Tumpukan Sampah di Sudajaya Girang Sukabumi, Warga Minta Solusi

Rabu 29 Januari 2020, 14:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan sampah di Sukabumi seperti tak ada tuntasnya. Seperti yang terjadi di Kampung Ciaul Selaawi RT 29/08, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, sebuah lahan kosong tepat dipinggir jalan dijadikan tempat pembuangan sampah.

Keluhan pun muncul sebab pembuangan sampah itu berada tak jauh dari permukiman warga. Warga sudah berusaha membakar sampah tersebut tapi karena sudah menumpuk ditambah musim hujan, sampah pun sulit terbakar.

BACA JUGA: Masyarakat Masih Buang Sampah Ke Sungai Cijulang Sukabumi, Ini Penampakannya!

"Semuanya juga di sini buang sampahnya. Biasanya kami suka membakar sampah-sampah itu," kata Cucu (60 tahun) warga sekitar kepada sukabumiupdate.com, Rabu (29/1/2020).

Sementara itu, warga lainnya Hidayat (32 tahun) mengungkapkan, merasa terganggu dengan keberadaan lokasi pembuangan sampah tersebut. lahan tersebut, kata Hidayat, sudah satu tahun lebih dijadikan pembuangan sampah.

BACA JUGA: Status UGG Ciletuh Palabuhanratu Bisa Dicabut karena Sampah Plastik

Menurut hidayat, lahan dikontrak pengelola objek wisata wahana air untuk pembuangan sampah. Selain itu, kata Hidayat, perusahaan telekomunikasi yang kantornya tak jauh dari sebuah toserba di pusat Kota Sukabumi juga membuang sampah ke lokasi tersebut. 

"Objek wisata wahana air itu buang sampah ke sini karena mengontrak tempat dengan yang punya lahan. Perusahaan telekomunikasi juga membuang sampahnya ke sini," jelasnya.

BACA JUGA: Asal Sampah Plastik yang Kotori Pantai Kalapacondong Sukabumi, Ini Kata Nelayan

Hidayat mengatakan, hanya dibakar satu-satunya upaya warga mengatasi warga itu. Tapi ketika dibakar asapnya menganggu sekali. "Kalau dibakar asapnya juga menganggu ke warga. Makanya anak saya jarang keluar takut asap dari situ," tandas Hidayat.

Sementara itu, Ketua RW 08 Desa Sudajaya Girang Endang Suhanda menyatakan, sebelum ada jalan hanya warga setempat saja yang buang sampah ke tempat itu. Tapi sekarang setelah ada jalan, warga luar RT 29 ikut buang sampah ditempat itu sehingga sampah menumpuk. 

BACA JUGA: Kolong Jembatan Jileubud Jampang Tengah Penuh Sampah, Ini Respon DLH

"Ada akses jalan sehingga warga luar juga ikut membuang ke sana, bahkan ada yang pakai mobil (bawa sampah) sehingga lama-kelamaan jadi menumpuk. Ya mungkin warga juga sekarang mengeluh karena yang buang sampah bukan hanya warga sekitar, kalau hanya warga sekitar tidak akan menumpuk seperti ini," jelasnya. 

Endang berharap, pemerintah atau dinas terkait dapat memberikan solusi terbaik dalam penanganan sampah.

BACA JUGA: Semangat Pedagang Bersihkan Pantai Citepus Balai Desa Sukabumi dari Sampah

Mengenai lahan tersebut disewa untuk pembuangan sampah oleh pengelola objek wisata wahana air, Endang membenarkan hal itu. Tapi kalau kantor telekomunikasi buang sampah ke sana seperti yang diungkapkan warga, Endang tak mengetahuinya. 

Terpisah, Anggota DPRD Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar menyatakan, sampah memang menjadi persoalan yang harus ada solusinya.  

BACA JUGA: Sampah Libur Natal dan Tahun Baru di Geopark Ciletuh Palabuhanratu Capai 600 Ton

Mengenai pembuangan sampah di Desa Sudajaya Girang Kecamatan Sukabumi, Budi menyatakan akan dikomunikasikan dengan dinas terkait dan pemdes serta kecamatan. Sebab persoalan sampah itu muncul karena belum terkoordinasikan. 

"Artinya kan tidak terkoordinasikan, pembuangannya di tempat siapa dan bagaimana. Tetapi nanti coba kita komunikasikan dengan DLH dan kebersihan, terutama agar DLH juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa supaya (persoalan sampah) bisa tertangani (secara) baik nanti langkahnya seperti apa," jelasnya. 

BACA JUGA: Tong Sampah di Geopark Ciletuh Palabuhanratu Rusak dan Hilang, Ini Kata DLH

Menurut dia, pemerintah seharusnya memberikan pemahaman kepada masyarakat dan menyiapkan minimal Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS). Sehingga masyarakat bisa membuang ke TPSS dan angkutan truk dari dinas bisa mengambil ke TPSS. 

"Insya Allah nanti pada saat rapat, misal Komisi II dengan DLH Kebersihan, saya nanti akan coba menyampaikan hal ini ke DLH atau dinas terkai. Sehingga nanti biar lebih jelas titik permasalahannya. Ini harus dikomunikasikan secara baik agar tidak terjadi lagi ke depan ada pembuangan sampah liar. Antisipasinya seperti apa, misalnya tadi menyediakan TPSS," jelasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak