SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Angga Kusuma Wijaya, yang hilang saat berwisata di objek wisata pantai di daerah Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri Assidiq, mengatakan, pencarian dimulai sejak pagi. Pihaknya melakukan pantauan di sekitar lokasi korban dinyatakan hilang, yakni Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok. Sebab di pesisir Pantai Karanghawu yang masih kawasan Pantai Palabuhanratu, ditemukan sandal dan kupluk milik Angga pada Jumat (24/1/2020).
Sebelumnya Angga berwisata bersama teman-temannya dan menginap di sebuah penginapan di Pantai kebonkalapa. Diperkirakan pada Kamis (23/1/2020) malam, Angga keluar tanpa diketahui teman-temannya.
BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Palabuhanratu Cari Warga Sagaranten yang Hilang
Pada Senin pagi, kata Okih, pencarian tidak dilakukan ke perairan sebab ada kendala alat sehingga belum bisa menggunakan perahu.
"Kita masih melakukan pantauan dan penyisiran mulai dari tepi Pantai Karanghawu hingga Pantai Cibangban karena terkendala alat yang mengalami kerusakan. (sehingga) belum bisa terjun menggunkan perahu. Insya Allah rencana siang ini turun kembali melakukan penyisiran ke tengah laut," ujar Okih, Senin (27/1/2020).
BACA JUGA: Warga Sagaranten Hilang, Sandal dan Kupluk Ditemukan di Pantai Karanghawu Sukabumi
Okih belum mengetahui secara pasti apakah pemilik atau bos toko diesel di Sagaranten tersebut hilang tenggelam atau sebab lain.
"Hingga saat ini belum bisa kita pastikan korban hilang karena tenggelam atau karena hal lain. Mudah-mudahan korban segera diketemukan," pungkasnya.
BACA JUGA: Ini Sandal dan Kupluk yang Tercecer di Karanghawu, Pemilik Toko Diesel di Sagaranten Hilang?
Sementara, Korpos SAR Basarnas Sukabumi, Faber Sinaga, menyatakan sudah menerjunkan anggotanya untuk melakukan pemantauan sejak Minggu (26/1/2020) dan melakukan koordinasi dengan unsur potensi SAR seperti Satpol PP, Balawista dan Sarda dan Polri.
"Sampai saat ini kita masih melakukan pantauan juga, kita juga sudah menginformasikan ke nelayan melalui HNSI dalam upaya pencarian ini," ujar Faber.