Saling Lempar Batu, Kronologi Bentrok Ormas BPPKB dan Sapu Jagat di Sukaraja Sukabumi

Sabtu 25 Januari 2020, 04:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kedua kubu ormas BPPKB dan Sapu Jagat saling lempar batu pada Sabtu (25/1/2020) pagi. 

Sebelum terjadi saling lempar baru, massa ormas BPPKB yang mempersenjatai diri dan dikawal beberapa kendaraan datang dari arah Sukalarang dengan tujuan markas Sapu Jagat di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB. Massa BPPKB ini kemudian berkumpul di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur.

BACA JUGA: Pembacokan Anggota Ormas di Sukalarang, Akses ke Wilayah Timur Sukabumi Dijaga Ketat

Sedangkan kubu ormas Sapu Jagat berada di lokasi yang sama. Namun lokasi berkumpul kedua kubu ormas ini berjauhan dan polisi serta TNI berada di lokasi untuk mengamankan agar tidak terjadi bentrok. 

Polisi serta TNI berada di lokasi untuk mengamankan agar tidak terjadi bentrok, pada Sabtu (25/1/2020) pagi.

Kendati demikian, kedua kubu ormas ini saling melempar batu. Aksi lempar batu berhenti setelah Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi datang ke lokasi sekitar pukul 06.50 WIB. 

Kapolda meminta sejumlah anggota ormas yang berada di titik kumpul ormas BPPKB untuk mundur. "Saya kasih tahu sekali lagi sama saya yah, kamu disana mundur, kamu mundur gak. Mundur, kamu mundur," tegas Kapolda.

BACA JUGA: Suasana di Perbatasan Sukabumi-Cianjur Memanas Pasca Pembacokan, Kapolda Turun ke Lokasi

Kapolda lantas menenangkan massa ormas Sapu Jagat. Sedangkan Kapolres  Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo menenangkan massa ormas BPPKB. Polisi dalam kejadian ini berjanji akan menangkap dan memproses kasus pembacokan tersebut.

Setelah kedatangan Kapolda dan polisi yang berjanji menangkap pelaku pembacokan, massa ormas baik BPPKB dan Sapu Jagat membubarkan diri sekitar pukul 07.15 WIB. Jalan Raya Sukabumi-Cianjur sudah bisa dilintasi kembali.

BACA JUGA: Polisi Janji Tangkap Pelaku Pembacokan di Sukalarang Sukabumi, Massa BPPKB Bubar

Kericuhan dua ormas ini terjadi setelah anggota BPPKB di bacok di daerah Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/1/2020) sore.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)