SUKABUMIUPDATE.com - Polisi memastikan penyebab kematian kuli bangunan di atap gedung lantai 4 sebuah ruko di Kampung Pamuruyan RT 01/01 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, akibat kelelahan.
Kapolsek Nagrak AKP Parlan mengatakan tidak ditemukan luka akibat benda tajam atau tumpul pada tubuh korban bernama Dadi Jayadi (53 tahun) warga Kampung Pamuruyan, RT 01/01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Kuli Bangunan Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai 4 Ruko di Pamuruyan Sukabumi
"Korban ini kelelahan, karena sebelumnya bekerja di sini dia berkerja bangunan juga di Sekarwangi," ujar Parlan kepada sukabumiupdate.com.
Parlan mengatakan, Rabu (18/12/2019) pada pukul 07.00 WIB pihaknya menerima laporan atas ditemukan mayat laki-laki di area pembangunan ruko. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi.
BACA JUGA: Kuli Bangunan Yakin Binatang yang Menyerangnya di Wardoy Sukabumi Seekor Macan
Berdasarkan keterangan dari pekerja lainnya, korban datang untuk lembur kerja malam dan datang ke tempat itu Selasa (17/12/2019) pukul 17.00 WIB. Namun korban tidak memberi tahu ke mandor proyek pembangunan ruko, sehingga mandor tidak tahu ada yang bekerja di lantai paling atas bangunan ini.
"Berdasarkan informasi dari pekerja lainnya, pada saat yang bersangkutan masuk kerja ini tidak izin mandor sehingga mandor tidak mengetahui bahwa ada yang kerja di lantai atas," ujar Parlan.
BACA JUGA: Kuli Bangunan GOR Merdeka Belum Dibayar, Asda II Kota Sukabumi: Memalukan
Diperkirakan, korban belum sempat bekerja setelah datang ke bangunan tersebut. Sebab di sekitaran lokasi ditemukannya korban tidak terdapat bekas pekerjaan.
"Jika dilihat di TKP korban belum sempat kerja. Yang bersangkutan langsung pingsan dan tidak diketahui orang lain, karena di tkp tidak ada bekas bekerja," terangnya.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi sehingga jenazah Dadi Jayadi langsung dibawa ke rumah duka.