SUKABUMIUPDATE.com - Masturo (51 tahun) yakin kalau binatang yang menyerangnya sejenis macan sebab memiliki bulu totol hitam kuning dengan ukuran tubuh sebesar kambing dewasa. Binatang itu memiliki ekor yang panjangnya sekitar 40 sentimeter.
Binatang tersebut menyerang kuli bangunan ini ketika buang air kecil di semak-semak di Kampung Bantarpanjang RT 04/09, Keluruhan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Selasa (8/1/2019) siang. Semak-semak itu berada tak jauh dari rumah yang sedang dibangunnya.
Menurut dia, binatang itu menyerangnya dengan sangat buas. Sebelum menyerang terdengar suara seperti dengkuran dan ketika Masturo membalikan badan, binatang itu langsung menerkamnya. Terkaman dan gigitan sangat kuat hingga membuat beberapa luka menganga pada tangan kanannya.
"Betul macan, bukan anjing. Warnanya totol-totol kuning hitam, saya bisa bedakan antara macan dan anjing, ukurannya sebesar kambing, ekornya panjang. Saya sampai guling-guling karena diterkam macan itu," ujar Masturo kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/1/2019).
Masturo dapat lepas dari serangan binatang buas itu setelah mengambil kayu dan memukul ke tubuh binatang itu berkali-kali.
BACA JUGA: Dokter Temukan Tiga Luka Gigitan, Kuli Bangunan di Wardoy Sukabumi Diserang Hewan Buas
Kini Masturo sudah kembali bekerja dan luka yang dialaminya sudah mulai sembuh setelah disuntik vaksin di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.
"Sudah membaik, kata dokter bisa sambil rawat jalan. Hari ini juga sudah mulai beraktivitas lagi, masyarakat mungkin masih tidak percaya, tapi saya yang mengalaminya langsung," jelasnya.
BACA JUGA: Kuli Bangunan di Wardoy Kota Sukabumi Diserang Binatang di Semak-semak
Sementara itu, warga sekitar Ajat (57) mengatakan sebelumnya belum pernah kejadian seperti ini. Menurut dia, jika memang benar binatang buas tersebut adalah seekor macan, Ajat meyakini bahwa macan tersebut kemungkinan lepas dari pemiliknya.
"Kalau memang benar macan asal muasalnya saja belum jelas, mungkin ada yang sengaja pelihara lalu lepas," pungkasnya.