SUKABUMIUPDATE.com – Tim khusus penanganan gangguan satwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi kembali menyisir perumahan Taman Asri dan areal kebun disekitarnya setelah laporan kemunculan ular kobra. Senin (16/12/2019) siang, warga Taman Asri menemukan anak ular kobra melingkar di bawah kasur di dalam kamar tidur.
"Saat mau bersih-bersih kamar, anak perempuan dan istri saya teriak ada ular bersembunyi dibawah kasur," jelas Ezer Hutahuruk, warga blok A 10 RT 04 RW 14 Taman Asri Kelurahan Subang Jaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Saat itu juga, ujar Ezer, ular kecil dengan panjang kurang dari 30 centimeter dan berwarna hitam itu langsung diburu. "Saat mau dipukul berdiri kepalanya dan mengembang, dipukul pakai kayu oleh kerabat saya, langsung mati."
BACA JUGA: 18 Ekor Ular Ditangkap Petugas dari Banyak Lokasi di Sukabumi, Ada Kobra 1,5 Meter
Ini adalah ular keempat yang ditemukan keluarga Ezer dalam dua pekan terakhir. "Beberapa hari sebelumnya pas didepan pintu, dikejar sama kebetulan ada warga yang lewat dapet di lahan sebelah yang kosong, terus terang kami sekeluarga jadi ketakutan sejak banyak ular kobra muncul," jelasnya.
Kemunculan kembali anak ular korban di Taman Asri ini mengundang petugas dari BPBD Kota Sukabumi yang datang ke lokasi setelah menerima laporan warga. Petugas langsung melakukan penyisira di rumah keluarga Ezer.
Tak hanya didalam rumah, lahan kosong disekitar rumah juga ditelusuri untuk mencari kemungkinan lokasi sarang ular kobra.
"Kalau dilihat dari ukurannya sama dengan anak kobra yang kami temukan sebelumnya di rumah pak Derek, tetangga pak Ezer ini," jelas Adi, petugas BPBD Kota Sukabumi yang bertugas menangani laporan satwa yang mengancam keselamatan warga.
BACA JUGA: Anak Ular Kobra Juga Datangi Pemukiman di Taman Asri Kota Sukabumi
Dua hari yang lalu, petugas BPBD menemukan dua anak kobra di halaman dan di dalam rumah warga Taman Asri, total enam ekor yang terdeteksi muncul, empat berhasil ditangkap. Adi menduga anak-anak ular ini berasal dari satu sarang atau satu induk kobra.
Tim khusus BPBD sisir lahan kosong yang Taman Asri Kota Sukabumi yang diduga jadi lokasi sarang kobra, Senin (16/12/2019)
"Dugaan kami di lahan kosong sebelah rumah pak Ezer atau kebun diatasnya, karena di dua lokasi tersebut ada sumber air dan banyak timbunan barangkal bekas bangunan. Ini lokasi yang disukai ular untuk bersarang, termasuk kobra," sambung Adi.
BACA JUGA: Petugas Khusus akan Diterjunkan ke Lokasi Serbuan Ular di Benteng Kidul Sukabumi
Hasil penyisiran kali ini, Adi dan rekan-rekannya tak berhasil menemukan sarang dan ular kobra lainnya. Sulit untuk mencari sarangnya, sambung Adi karena jenis ular ini aktif beraktvitas di malam hari.
"Siang ular itu bersembunyi. Rencananya lahan kosong disebelah rumah keluarga Ezer akan disemprot minyak tanah biar keluar kalau memang ada sarangnya," pungkas Adi.
Warga setempat, Azis Muslim menceritakan kobra ukuran lebih dari satu meter yang diduga induk dari ular-ular kecil yang muncul dan meresahkan warga RT 04 Taman Asri ini pernah beberapa kali terlihat.
"Sering terlihat di kebun dan areal sawah yang ada di belakang blok A 12 dan A 13 RT 04, satu berhasil dibunuh, tapi masih ada yang lainnya. Diduga memang berasal dari lokasi itu. Baru tahun ini banyak anak kobra, sebelumnya sih ular juga sering muncul tapi bukan ular berbisa," tegasnya.