SUKABUMIUPDATE.com - Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Bahrami mengaku sempat mendengar kabar tentang ular yang ditangkap warga Perum Pakuan Residence, Jalan Sawahbera Benteng Kidul, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (13/12/2019).
BACA JUGA: Ular yang Keluar dari Gorong-gorong Jalan Suryakencana Sukabumi Dilepaskan Kembali
Namun demikian, lanjut Zulkarnain, hari ini petugas di lapangan sedang fokus melakukan penanganan dan antisipasi sejumlah potensi bencana di Kota Sukabumi saat hujan deras mengguyur sejak Jumat sore.
"Informasi soal keberadaan ular sudah kami terima. Tinggal menunggu konfirmasi dari petugas di lapangan soal laporan resminya. Kemungkinan akan dikerahkan petugas khusus untuk eksekusi kalau melihat potensi bahaya yang bisa ditimbulkan dari keberadaan ular tersebut," ujar Zulkarnain kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Ular Sanca Pun Terganggu Banjir Jalan Suryakencana Cibadak Sukabumi
Informasi yang dihimpun, sedikitnya lima ekor ular ditangkap warga Perum Pakuan Residence. Lima ekor ular yang ditangkap itu, di antaranya dua ekor ular kobra, satu ekor ular pucuk dan dua ular belang. Salah satu ular bahkan ada yang masuk ke garasi rumah warga.
"Teror ular ini sudah dari dua hari ke belakang. Warga curiga ular berasal dari lahan tak terurus dekat taman perumahan. Informasinya ular sudah mati," ujar Yoga.
BACA JUGA: Video Viral, Anak-anak Main Lompat Tali Pakai Ular
Lanjut Yoga, warga perumahan kini mulai khawatir masih ada ular lainnya yang sewaktu-waktu bisa kembali muncul, berkeliaran ke rumah-rumah warga.
"Sebagai antisipasi, kami mau melakukan bersih-bersih, kerja bakti di lingkungan sekitar perumahan. Temuan ini juga sudah dilaporkan ke BPBD," tandasnya.