SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah bangunan akibat hujan deras disertai puting beliung yang menerjang di Kampung Pajagan, Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang, terus bertambah.
Warga Lilik Hikmah Aprilia (25 tahun) mengungkapkan ada sekitar hampir 10 rumah warga kampung Pajagan yang rusak, baik rusak ringan, sedang hingga berat.
BACA JUGA: Penampakan Atap Rumah Warga Cikidang Sukabumi yang Terbang Disapu Puting Beliung
"Yang rusak berat dua termasuk rumah ibu Pupung Sapuroh, sisanya rusak sedang dan ringan," ujar Lilik kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/12/2019).
Atap baja ringan rumah Pupung ini terbang terbawa angin besar yang terjadi Rabu (11/12/2019) sore.
BACA JUGA: Kesaksian Warga saat Puting Beliung Sapu Dua Desa di Cicurug Sukabumi
Menurut Lilik, sebelum kejadian angin besar yang menerjang, sekitar pukul 14.50 WIB awan hitam menyelimuti daerah tersebut dan tidak lama setelah itu turun hujan disertai dengan petir. Ketika hujan sudah berlangsung 10-15 menit, terjadi angin kencang yang membuat beberapa atap rumah warga berterbangan.
Saat itu lilik melihat secara langsung atap rumah ibu Pupung terbang terbawa angin dan jatuh tepat di tengah jalan. Atap tidak lagi terbang karena tersangkut tiang listrik dan tiang telepon di pinggir jalan. Menurut Lilik jarak atap jatuh dengan posisi awal itu kurang lebih sekitar 25-30 meter.
BACA JUGA: Puting Beliung di Cicurug Sukabumi, Puluhan Rumah di Dua Desa Rusak
Atap sempat menutup jalan dan kejadian angin besar itu membuat listrik mati.
"Jalan tertutup sekitar satu jam sampai akhirnya atap dievakuasi oleh warga sekitar. Aliran listrik mati dari kemarin. Sekitar pukul 10 WIB siang tadi baru menyala," ujarnya.
BACA JUGA: Puting Beliung Rusak 14 Rumah di Cimanggu Sukabumi
Menurut Lilik, dari Pemerintah Desa (Pemdes) Cikiray, bersama BPBD serta pemerintah kecamatan Cikidang sudah meninjau lokasi dan mendata kerusakan.
"Kami berharap pemerintah bisa membantu warga kampung pajagan ini, karena begitu banyak rumah warga menjadi korban," jelasnya.
BACA JUGA: Butuh Genteng, Korban Puting Beliung Tenjojaya Sukabumi Pakai Plastik Bungkus Kasur untuk Atap
Sementara itu, Camat Cikidang Zatmika mengatakan masih menunggu laporan resmi dari petugas tentang jumlah kerusakan. Menurut dia, petugas di lapangan masih melakukanpendataan dampak dari bencana alam tersebut.
"Masih menunggu laporan resmi dari petugas di lapangan, saat ini baru dua yang masuk di Desa Cikiray (yaitu) tembok penahan tebing ambruk dan di Desa Cikidang genteng rumah warga yang juga terbang terbawa angin," singkatnya.