SUKABUMIUPDATE.com - Satu lagi rumah warga yang terdampak pasca angin puting beliung merusak puluhan bangunan di Desa Mekarsari dan Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/12/2019) kemarin.
BACA JUGA: Jumlah Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung yang Menerjang Dua Desa di Cicurug Sukabumi
Rumah tersebut yakni milik Eko Saswito (35 tahun) di Kampung Ciutara RT 01/01 Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
"Sebagian atap rumah Pak Eko terbang setelah diterjang angin. Tidak ada korban jiwa, tapi rusaknya cukup parah," ujar Ketua RT setempat, Jubeli kepada sukabumiupdate.com, Kamis (12/12/2019).
BACA JUGA: Kesaksian Warga saat Puting Beliung Sapu Dua Desa di Cicurug Sukabumi
Lanjut Jubeli, dampak atap rumah yang berterbangan, bagian ruang tamu dan kamar di rumah Eko tak lagi memiliki atap. Alhasil, penghuni rumah harus mengungsi ke kediaman orang tuanya. "Otomatis kehujanan karena tidak ada atap, jadi harus mengungsi dulu sementara," lanjutnya.
Jubeli menjelaskan, kejadian itu sempat membuat warga panik. Ketika angin kencang melanda, warga berhamburan ke luar rumah menyelamatkan diri. Saking kencangnya, angin sampai membuat rumah warga bergetar. "Warga berlarian ke luar rumah. Semua memikirkan keselamatannya masing-masing," terangnya.
BACA JUGA: Puting Beliung di Cicurug Sukabumi, Puluhan Rumah di Dua Desa Rusak
Ia berharap pemerintah segera memberikan sosialisasi tentang bagaimana menyiapkan dan menyiagakan diri saat terjadi bencana, khususnya bencana angin puting beliung, agar warga yang sedang dilanda tidak panik dan tetap selamat.
"Ya, kita sebagai warga meminta pemerintah adakan sosialisasi tentang kebencanaan, agar kita tahu seperti apa cara menyikapinya, supaya enggak cepat panik," tandasnya.