SUKABUMIUPDATE.com - Warga, nelayan dan wisatawan di Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi kini semakin dibuat resah gara-gara Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berulah. ODGJ yang berjumlah enam orang tersebut kerap mondar-mandir di sekiaran objek wisata Pantai Ujung Genteng.
BACA JUGA: Duel Adu Jotos ODGJ di Ujung Genteng Sukabumi, Rebutan Nasi Bungkus
Kejadian paling baru, Minggu (8/12/2019) kemarin dua ODGJ berkelahi gara-gara berebut nasi bungkus. Beruntung perkelahian yang mengakibatkan salah satu ODGJ terluka kepalanya berhasil dilerai.
Usut punya usut, bukan hanya sekali sesama ODGJ kerap baku hantam gegara berebut bungkusan nasi atau bungkusan makanan pemberian warga atau wisatawan. Namun yang terjadi Minggu kemarin terjadi sampai satu ODGJ terluka.
BACA JUGA: Pegang Senjata Tajam, ODGJ di Kalibunder Sukabumi Ngamuk dan Bawa Motor Warga
Tokoh masyarakat setempat sekaligus Ketua Rukun Nelayan Pantai Ujung Genteng, Asep Jeka khawatir wisatawan semakin enggan datang ke Pantai Ujung Genteng bila persoalan ini tidak segera ditangani pihak terkait.
"Yang sering mondar-mandir di sekitaran wisata Ujung Genteng ini diperkirakan ada enam orang. Awalnya satu orang, eh dua bulan terakhir semakin bertambah," kata Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/12/2019).
BACA JUGA: ODGJ Nongkrong di Pantai Ujunggenteng Sukabumi, Warga: Diturunkan dari Truk Malam-malam
Warga menduga ada pihak tertentu yang sengaja membuang ODGJ di wilayah Ujung Genteng. Lokasi yang diduga tempat pembuangan ODGJ antara lain di hutan Pasirpiring ruas Kiaradua-Waluran, Jalan Cikaso-Tegalbuleud dan perkebunan kelapa ruas jalan Surade-Ujung Genteng.
"Ada warga yang bilang kalau ODGJ tersebut sengaja emang dibuang. Malam-malam, atau dini hari diangkut mobil atau truk boks dan semacamnya, terus dibuang di beberapa titik sampai akhirnya ke objek wisata Ujung Genteng," tandasnya.