SUKABUMIUPDATE.com - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap mondar-mandir di objek wisata Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi semakin warga sekitar dan wisatawan resah.
BACA JUGA: Pegang Senjata Tajam, ODGJ di Kalibunder Sukabumi Ngamuk dan Bawa Motor Warga
Pasalnya, tak jarang para ODGJ tersebut saling berkelahi, adu jotos, baku hantam karena memperebutkan bungkusan nasi pemberian warga. Parahnya, aksi tersebut dilakukan disaat banyak pengunjung.
"Awalnya yang suka nongkrong di objek wisata Pantai Ujung Genteng hanya satu orang, namun sekarang sudah hampir lima orang. Dua bulan terakhir ini bertambah. Kami tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/12/2019).
BACA JUGA: Buruh Pandai Besi di Kalapanunggal Dibacok ODGJ
Lanjut Asep Jeka, perkelahian seringkali terjadi saat salah seorang ODGJ diberi bungkusan nasi, sementara yang lainnya berusaha merebut bungkusan tersebut.
"Yang paling baru, tadi sore sekitar pukul 15.00 WIB, rebutan nasi bungkus akhirnya berkelahi. Satu ODGJ ambil batu, dipukulkan ke pelipis ODGJ lainnya, terus dicekik. Untung bisa segera dilerai. Kalau tidak, kemungkinan bisa ada korban jiwa," lanjutnya.
BACA JUGA: Jika Ada ODGJ Ngamuk dan Berbahaya, Simak Tips Dari PSAWA Palabuhanratu
Jika kondisi seperti ini, Asep Jeka khawatir wisatawan semakin enggan berkunjung ke Pantai Ujung Genteng. Ia lebih khawatir lagi ODGJ tersebut menyerang warga atau wisatawan.
"Kami berharap pihak dinas terkait mencarikan solusi. Jangan dibiarkan objek wisata Pantai Ujung Genteng Sukabumi jadi tempat pembuangan ODGJ," pungkasnya.