Catatan Lengkap Kisah Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Gegerbitung Sukabumi

Kamis 28 November 2019, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang bayi terlahir tanpa tempurung kepala menjadi perhatian netizen setelah diposting di media sosial. Disebutkan bayi tersebut bernama Lani dan lahir di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

Memastikan informasi yang beredar, sukabumiupdate.com berupaya menelusuri keberadaan Lani hingga tiba di sebuah rumah di Kampung Pasir Dulang RT 05/05 Desa Gegerbitung Kecamatan Gegerbitung. Namun, tak seorang pun dapat ditemui di rumah yang dihuni Lani bersama keluarganya itu. Menurut tetangga, Lani sedang dibawa ke RSUD Syamsudin SH.

Sukabumiupdate.com pun menkonfirmasi bayi lahir tanpa tempurung kepala ini kepada Kasubag TU Puskesmas Gegerbitung Ani Andriyani. Ani membenarkan bahwa Lani sedang ke RSUD Syamsudin SH karena hari ini adalah jadwal kontrolnya. Lani ke RSUD R Syamsudin SH diantar oleh kedua orangtuanya dan petugas puskesmas.

BACA JUGA: Bayi Asal Bojonggenteng Sukabumi Lahir dengan Kelainan Genetik Langka

Menurut Ani, kontrol dilakukan setelah beberapa hari Lani dirawat di RSUD R Syamsudin SH atau yang dikenal dengan nama RS Bunut itu. "Hari ini itu memang jadwal kontrolnya, setelah kemarin sempat dirawat sekitar enam hari di Bunut," kata Ani kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/11/2019).

Ani mengatakan, bayi berusia satu bulan itu merupakan anak ketiga pasangan Elah (46 tahun) dan Yayan. Sejatinya kedua orang tua bayi itu berdomisili di Kampung Tangkolot Tonggoh RT 04/03, Dusun Pasir Gambur, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.

Lani, kata Ani, lahir oleh bantuan paraji (dukun beranak) pada tanggal 28 Oktober 2019 di Kampung Tangkolot Tonggoh, Desa Hegarmulya. Namun lani mengalami kecacatan pada bagian tempurung kepala. 

BACA JUGA: Upaya Dinkes Kabupaten Sukabumi Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Pasca Melahirkan

Karena mengalami permasalahan pada bagian tempurungnya, akhirnya pada tanggal 16 November 2019, Lani dirujuk ke RSUD syamsudin SH oleh Puskesmas Sagaranten dengan diagnosa sepsis.

"Dilakukan perawatan di RSUD Syamsudin SH selama enam hari dengan jaminan kesehatan KIS ibunya. Karena masih dalam masa neonatal, maka Lani menginduk ke KIS ibunya itu," papar Ani.

Setelah enam hari dirawat dari RSUD Syamsudin SH, pada tanggal 21 November 2019 Lani pulang namun harus melakukan kontrol pada tanggal 25 November 2019. Karena pertimbangan jarak yang jauh antara Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap dengan RSUD R Syamsudin SH maka Lani pulang ke Gegerbitung yang menjadi kampung halaman ayah Lani.

BACA JUGA: Bayi Cedera Kepala Setelah Diduga Disiksa Perawat

Sehari setelah pulang dari RS Bunut, Lani kontrol ke Puskemas Gegerbitung pada 22 November 2019. "Lani dikontrol ke Puskesmas, ditangani oleh dokter Dikri," ungkap Ani.

Menurut Ani, petugas puskesmas pun melakukan kunjungan ke rumah Lani di Kampung Pasir Dulang RT 05/05, Desa Gegerbitung. Dalam hal Lani dibantu untuk bisa mendapatkan surat jaminan kesehatan dari Dinas Kesehatan agar pengobatannya di RSUD Syamsudin SH dapat teratasi.

"Alhamdulillah Insya Allah gratis biayanya itu. Dan untuk domisili di surat jaminan kesehatannya menggunakan alamat di Gegerbitung ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).