SUKABUMIUPDATE.com - Teka-teki penyebab tewasnya Lia (31 tahun), ibu rumah tangga asal Kampung Kebonjeruk Badak Putih, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi masih misterius. Sebelumnya, Lia ditemukan tewas pada Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 11.30 WIB dalam kondisi tertelungkup di lantai kamar dan bersimbah darah.
BACA JUGA: Lia Tewas di Palabuhanratu Sukabumi, Ada Memar dan Dugaan Pecah Pembuluh Darah
Suami Lia, Yana (36 tahun) mengaku tidak mengetahui riwayat penyakit istrinya itu. Selama ini kata Yana, Lia tidak pernah mengeluh sakit dan hubungan rumah tangganya itu juga berjalan baik-baik saja.
"Komunikasi berjalan lancar, istri tidak pernah cerita mengeluhkan sakit. Saya menerima ini sebagai musibah dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," ujar Yana kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam.
BACA JUGA: Kematian Ibu Rumah Tangga di Palabuhanratu Sukabumi Diketahui dari Tangis Bayi
Yana yang bekerja di pabrik semen di daerah Bayah, Provinsi Banten tak setiap hari pulang. Dia biasa pulang 20 hari sekali. Yana mengaku pada Minggu (17/11/2019) malam berkomunikasi dengan Lia lewat telepon.
Dalam komunikasi itu, Yana menyampaikan akan pulang pada hari Rabu (20/11/2019). Namun karena kejadian ini, Yana mesti pulang lebih cepat setelah mendapatkan kabar kematian istrinya dari saudaranya. "Rencananya saya pulang besok. Terakhir komunikasi Minggu malam," lanjut Yana.
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Palabuhanratu Sukabumi
Sebelum kejadian tersebut, saat istirahat kerja sekitar pukul 12.00 WIB, Yana sempat menelepon istrinya namun tidak diangkat. Yana yang semakin penasaran kemudian menelepon saudaranya, lalu ia mendapat kabar istrinya ditemukan meninggal dunia.
"Saya telepon saudara saya yang di Palabuhanratu, terus dapat kabar kata istri saya ditemukan meninggal dunia. Saya langsung pulang," tandasnya.