Kematian Ibu Rumah Tangga di Palabuhanratu Sukabumi Diketahui dari Tangis Bayi 

Selasa 19 November 2019, 09:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebelum ditemukan tak bernyawa, Lia (31 tahun) warga Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terakhir terlihat pada Minggu (17/11/2019) pagi.

Jasad ibu rumah tangga ini ditemukan dengan kondisi mengenaskan di rumahnya di Kampung Kebonjeruk Badak Putih, Kelurahan Palabuhanratu, Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban ditemukan tertelungkup di lantai dengan keadaan bersimbah darah.

Di dalam rumah itu hanya ada anak korban yang berusia 2 tahun. Sedangkan Yana (36 tahun) suaminya sedang kerja di Banten disebuah pabrik semen. Dan kedua anak korban sedang sekolah.

Orang tua angkat Lia, Wardi (72 tahun) mengatakan, korban terlihat dalam keadaan baik-baik saja tidak ada tanda-tanda sedang sakit pada Minggu itu. Wardi mengetahui anaknya meninggal dunia dari tetangganya.

BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Palabuhanratu Sukabumi

"Penasaran saya langsung pulang dari tempat kerja, ternyata Lia sudah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup dan berdarah di kamarnya," ujar Wardi.

Sepengetahuan Wardi, Lia tidak memiliki masalah dengan tetangganya. Saat ini, pihak keluarga menyerahkan pengungkapan kasus ini kepada polisi. "Setahu saya tidak ada masalah dengan siapapun, masih menunggu hasil penyelidikan polisi karena sedang dalam penanganan pihak kepolisian," tandasnya.

Penemuan jasad Lia ini terungkap karena tangis anaknya yang tak berhenti dari pagi hingga siang. Tetangga yang penasaran lantas memeriksa rumah tersebut dan memanggil, Irwan (43 tahun) kakak sepupu Lia. Saat hendak masuk rumah korban, pintu depan keadaan terkunci dari dalam. Irwan lantas masuk lewat jendela kamar yang terlebih dulu dicongkel dan menemukan jasad korban.

BACA JUGA: Cerita Saksi Guru SD Dibacok di Parakansalak, Ditemukan Bersimbah Darah di Teras Rumah

Tetangga korban, Heris (43 tahun) mengatakan, sejak hari Senin (18/11/2019) korban tidak terlihat padahal biasanya selalu berada di depan rumah bersama anaknya. Menurut Heris, anak korban yang berusia 2 tahun itu masih menangis sambil ngendot susu yang tersisa sedikit lagi di dalam botol. Posisi anaknya tak jauh dari jasad Lia. 

"Dari kemarin gak terlihat, pas tadi ditemukan sudah meninggal. (Sedangkan) posisi anaknya sedang ngedot susu. Awalnya mungkin saya pikir anaknya ini tidur terus bangun mungkin mencari ibunya yang gak ada jadi anaknya nangis. (Tangis anak) Itu yang mengundang (perhatian) tetangga karena nangisnya gak berenti berhenti dari pagi hingga siang," singkatnya.

Saat ini korban dibawa ke ruang jenazah RSUD Palabuhanratu. Nampak kedua anak korban yang berusia 8 dan 12 tahun sudah berada di RSUD. Demikian dengan suami korban, Yana juga berada di RSUD. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)