SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Zen Nurahray, menjenguk sejumlah pasien diduga keracunan massal akibat makanan, yang saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD Jampang Kulon, Senin (18/11/2019).
BACA JUGA: Keracunan Sirnamekar Sukabumi, Dinkes Ambil Sampel Makanan hingga Air untuk Uji Lab
"Saya turut berduka cita atas peristiwa ini, bahkan hingga ada korban yang meninggal dunia. Apalagi yang menjadi korban keracunan massal ini mayoritas kenal, kebetulan juga ada tetangga desa meskipun beda kecamatan," kata Agus Zen kepada sukabumiupdate.com.
Ia meminta pihak rumah sakit untuk segera mendeteksi secara medis apa penyebab keracunan itu. Pasalnya, sambung Agus Zen belum ada keterangan dari dokter bahwa ini keracunan makanan.
"Meskipun secara kronologis kejadiannya usai menyantap makanan dari kegiatan tasyakuran warga, sehingga menyebabkan sakit perut dan tak sadarkan diri," tandasnya.
BACA JUGA: Keracunan Massal Sirnamekar Sukabumi, Satu Warga Meninggal
Diberitakan sebelumnya, kasus keracunan massal yang dialami waga Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbulled, Kabupaten Sukabumi ini terjadi setelah warga menyantap makanan dari acara syukuran yang digelar salah seorang warga Kampung Cijoho, Desa Sirnamekar, Jumat (15/11/2019) sore.
Warga mulai merasakan pusing dan mual pada Sabtu (16/11/2019) siang. Mereka kemudian mendapatkan perawatan dan pada Sabtu itu beberapa korban keracunan dirujuk ke RSUD Jampang Kulon, karena kondisinya semakin memburuk.
Data terakhir, jumlah korban keracunan sebanyak 74 orang dan beberapa orang diantaranya dirujuk ke RSUD Jampang Kulon. Dalam kejadian ini dua orang meninggal dunia, Olis (55 tahun) warga Kampung Cikupa, Desa Sirnamekar meninggal pada Minggu (17/11/2019). Kemudian Yoyoh (54 tahun) warga Kampung Cijoho, Desa Sirnamekar meninggal pada Senin (18/11/2019).