SUKABUMIUPDATE.com - Ada cerita menarik di balik peristiwa kebakaran yang menghanguskan 45 kios di Pasar Penampungan eks Pasar Pelita di Jalan Tipar Gede, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (9/11/2019) petang itu meluluhlantakan bangunan di pasar tersebut. Tetapi tidak demikian dengan sebuah galon yang berisi air zamzam karena ditemukan masih utuh. Kendati sebagian galonnya meleleh tapi tak sampai membuat galon bocor.
BACA JUGA: Sengaja atau Tidak? Ungkap Kebakaran Pasar Penampungan di Tipar Gede Sukabumi
Bahkan oleh para pedagang, air zamzam tersebut diminum.
Galon berisi air zamzam yang ditemukan di bawah puing-puing bangunan Pasar Penampungan eks Pasar Pelita yang terbakar.
Galon berisi air zamzam tersebut ditemukan seorang pedagang Ahmad Fadli (43 tahun) di bawah puing-puing bangunan yang terbakar pada Senin (11/11/2019). Menurut Ahmad air zamzam tersebut memang dijual olehnya di salah satu kios di pasar tersebut.
BACA JUGA: Instalasi Listrik Hilang? Puslabfor Ambil Sampel Dari Lokasi Kebakaran di Tipar Gede Sukabumi
"Suatu keajaiban karena air zamzam itu dari Mekkah. Yang lainnya itu terbakar semua, seperti minyak juga terbakar. Sedangkan satu galon berisi lima liter air zamzam ini masih utuh," kata pria yang akrab disapa H. Doli ini, Selasa (12/11/2019).
Ahmad menjelaskan, harga satu galon air zam-zam itu ia jual dengan harga Rp 450 ribu. Harganya cukup mahal sebab langsung diimpor dari Arab Saudi."Langsung dari Arab diimpor ke Jakarta. Yang ditemukan tidak terbakar hanya itu, dan masih bisa diminum," pungkasnya.