Uji Pengolahan Limbah Tambak Udang Citarate Sukabumi, DLH: Belum Berizin

Senin 11 November 2019, 11:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi mendatangani perusahan tambak udang PT Noerwy Aqua Farm di Kampung Citarate Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/11/2019).

BACA JUGA: Warga Protes, Limbah Tambak Udang Citarate Sukabumi Keluarkan Bau Busuk

Kedatangan DLH menyusul adanya dampak limbah yang menimbulkan bau menyengat, hingga berujung protes warga di tiga desa, yakni Desa Ujung Genteng, Desa Pangumbahan dan Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap.

"Kemarin ada informasi warga mengeluh bau yang ditimbulkan dari pengolahan limbah tambak udang. Petugas DLH tadi langsung mengecek ke lokasi," kata Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Dedeah Herlina kepada sukabumiupdate.com.

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi saat melakukan uji pengolahan limbah tambak udang PT Noerwy Aqua Farm di Kampung Citarate, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Senin (11/11/2019). | Sumber Foto: Istimewa

Dedah menjelaskan, dari hasil peninjauan lapangan petugas DLH, bau busuk muncul dari air limbah yang mengendap di tandon. Kini, bau sudah diminimalisir dengan mengalirkan endapan limbah ke muara.

"Akan tetapi dampaknya limbah terbuang ke laut. Catatan kami, pengelolaan limbah belum optimal, serta belum ada izin dari Kementerian Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sudah kami imbau untuk segera diurus perizinannya, baik untuk penggunaan air laut maupun untuk pembuangannya," tandas Dedah. 

BACA JUGA: Diduga Cemari Lingkungan, DLH Tunggu Uji Lab Limbah Dua Perusahaan di Sukabumi

Diberitakan sebelumnya, penanggung jawab PT Noerwy Aqua Farm, Munir membenarkan bahwa sumber bau adalah pada limbah tambak udang. Munir menjelaskan, biasanya limbah langsung mengalir ke laut. Namun sekarang ini, muara sedang mengalami fenomena alam bugel, sehingga limbah tidak mengalir.

"Kami sudah dua minggu mencari alat berat, untuk mengeruk bugel tersebut. Air pengolahan limbah tidak jalan, jadi mengendap dan menimbulkan bau. Hari ini sedang dikeruk, biar air pengolahan limbah mengalir ke laut," kata Munir saat diwawancarai, Sabtu (9/11/2019).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)