Diduga Cemari Lingkungan, DLH Tunggu Uji Lab Limbah Dua Perusahaan di Sukabumi

Sabtu 24 Agustus 2019, 07:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Yudistira menegaskan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap pengelolaan perusahaan-perusahaan yang diduga melakukan pelanggaran, terutama dalam pengelolaan limbah perusahaan.

Bahkan beberapa waktu lalu, kata dia DLH melalui bidang pengaduan dan penyelesaian sengketa, melakukan sidak terhadap dua perusahaan besar di Kabupaten Sukabumi, yakni PT Gunung Salak Sukabumi dan PT Mersifarma Tirmaku Mercusana, Cikembar.

BACA JUGA: Sungai Cimahi Cibadak Sukabumi Berbusa, Tim DLH Datangi PT Daehan Global

Menurutnya, dari hasil verifikasi di lapangan terkait pengaduan masyarakat tentang PT GS yang diduga telah melakukan pencemaran lingkungan. Perusahaan tersebut semestinya menampung dan memasukan air buangan boiler ke Ipal, meskipun saat ini sudah ada pipa yang belum permanen. Kemudian membersihkan Slide (Endapan Limbah Cair) pada kolam indikator objek vital secara rutin, dan agar menanam ikan mas pada kolan indikator objek vital.

"Selanjutnya perusahaan harus berkoordinasi dengan masyarakat sekitar terkait dugaan pencemaran yang di timbulkan PT GS ini. Artinya kegiatan yang dilakukan perusahaan harus bermusyawarah dengan Muspika, kita masih menunggu hasil lab terakreditasi, kalau sudah ada hasilnya seperti apa, nanti kita lihat lagi ke sana (PT GS, red) untuk sidak," katanya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (23/8/2019) kemarin.  

Sementara untuk PT Mersifarma Tirmaku Mercusana yang berada di wilayah Cikembar, lanjut Yudistira, hasil verifikasi pada 20 Agustus 2019 lalu. Pihak perusahaan agar melakukan pengujian kualitas air pada saluran drainase warga, yang diduga terdampak pencemaran oleh laboratorium yang terakreditasi, agar membersihkan bak indikator objek vital, dan mengganti jenis mujair dengan ikan mas atau koi.

"Sekarang mereka sedang menguras atau dibersihkan, kemudian diisi lagi dengan ikan, tapi ikannya juga harus diganti dengan ikan mas," terangnya.

BACA JUGA: Sungai Tercemar, DLH Kabupaten Sukabumi Beri Catatan Perusahaan Penghasil Limbah Cair

Masih kata Yudistira, penanganan pengaduan yang telah di lakukan DLH dari Januari - per tanggal 20 Agustus 2019 lalu. Ada sebanyak 26 kasus pengaduan, seperti pencemaran udara, air, kebisingan, kebauan dan lainnya. Semuanya sudah tertangani.

"Kedepan mudah-mudahan setiap yang mempunyai kegiatan usaha, agar mengelola lingkungan dengan baik dan benar, sesuai dengan dokumen perencanaannya, dan berkordinasi dengan masyarakat, muspika, kalau hal tersebut dilakukan mungkin tidak akan terjadi gejolak dilapangan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Keuangan23 April 2024, 17:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Terus Dorong Perusahaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus mendorong perusahaan meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satunya dengan mengingatkan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi saat melakukan kegiatan sosialisasi kepatuhan tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan | Foto : Ist
Life23 April 2024, 17:30 WIB

Tidak Menghormati Batasan! 10 Sikap yang Membuatmu Tidak Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612)
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77