SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi membangun dua tenda pengungsian untuk korban pergerakan tanah, yang terjadi di Kampung Benda, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (11/10/2019).
"Pukul 15.00 WIB tenda sudah dipasang BPBD yang dibantu oleh warga," ujar Camat Cibadak, Lesto Rosadi kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Bupati Sebut Pengambilan ABT Tak Terkontrol Picu Pergerakan Tanah di Sukabumi
Tenda itu nantinya akan menjadi tempat tinggal sementara untuk keluarga Maman Sulaeman (73 tahun) dan keluarga Awan (60 tahun). Sebab, kata Lesto, kondisi kedua rumah tersebut mengalami rusak parah.
"Dan bila mereka masih tinggal di rumah itu dikhawatirkan terjadi hal tidak diinginkan. Ini kondisinya mengkhawatirkan bila keluarga itu tidak cepat diungsikan," terangnya.
BACA JUGA: Penjelasan PVMBG Soal Kondisi Pergerakan Tanah di Karang Tengah Cibadak
Lesto menambahkan, beberapa bantuan logistik dari BPBD Kabupaten Sukabumi sudah berdatangan, seperti keperluan memasak, keperluan untuk tidur, dan beberapa alat tulis. "Sejauh ini kita masih memantau perkembangan lokasi pergerakan tanah itu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, 42 rumah di Kampung Benda, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, terancam bencana pergerakan tanah. Dari 42 rumah, sudah ada dua rumah yang rusak akibat kejadian tersebut. Rumah milik Maman Sulaeman (73 tahun) dan Awan (60 tahun) ini retak pada dinding. Bahkan terdapat retakan besar di rumah Awan.